Presiden Pakistan Kecam Valentine’s Day

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Pakistan, Mamnoon Hussain, mengecam Valentine’s Day dengan mengatakan perayaan tersebut tidak ada hubungannya dengan kebudayaan Pakistan atau Muslim, sehingga harus dihindari.

Presiden Mamnoon Hussain, yang perannya seremonial, berbicara satu hari setelah daerah Kohat di wilayah barat laut yang konservatif mengumumkan larangan penjualan semua barang-barang terkait hari kasih sayang tersebut.

Pada Jumat (12/2/2016), dewan kota Peshawar, di barat laut, meloloskan resolusi perayaan apa yang mereka katakan sebagai hari “yang tidak ada gunanya”.

Tetapi ini memang masalah yang memecah belah masyarakat.

Para pejabat di kedua tempat kemudian mengatakan larangan tersebut telah dicabut dan tidak diperhatikan karena tidak mendapatkan dukungan.

Presiden Pakistan Mamnoon Hussain.
Presiden Pakistan Mamnoon Hussain.

Media setempat pada permulaan minggu ini melaporkan kota Islamabad akan melarang perayaan Valentine’s karena merupakan “ejekan terhadap Islam”, tetapi para pejabat kemudian mengatakan keputusan tersebut sulit dilaksanakan.

Meskipun asalnya adalah hari Kristen, Valentine’s Day menjadi populer di antara warga Pakistan.

Para penjual bunga melaporkan lonjakan penjualan tahun ini, sama seperti beberapa tahun terakhir.[Bbc/Nov]

Share