KAHMI Medan dan Akbar Tanjung Tolak Legalisasi LGBT
TRANSINDONESIA.CO – Penolakan legalisasi Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) meluas di kalangan aktifis alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Medan, Sumatera Utara.
Aksi menolak penyimpangan seksual itu meruyak setakat Korp Alumni HMI (KAHMI) Medan dan Forum Alumni Kohati (Forhati) Medan yang tengah menggelar pelantikan pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI Medan, di Hermes Place Convention Hall, Medan, Minggu (14/2/2016).
Ratusan anggota KAHMI dan Forhati Medan langsung membubuhkan tandatangan tolak legalisasi LGBT.
Tampak tokoh nasional KAHMI Akbar Tanjung yang menghadiri pelantikan ikut pada aksi tandatangan itu. Ketua KAHMI Sumatera Utara (Sumut) Murlan Tamba, Ketua KAHMI Medan Hasim Purba, Presidium Forhati Nasional Tati Hardimah, juga Presidium Forhati Sumut dan Forhati Medan dan mantan Ketua Badko HMI Sumut, Dr H.Alwi Mujahit Hasibuan.
Sementara, Zahrin Piliang mantan Ketua Umum HMI Cabang Medan yang kini Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Sumatera Utara turut berrsemangat menolak LGBT.
Pelantikan Pengurus MD KAHMI Medan dan Forhati Medan dihadiri Akbar Tanjung yang berpidato di hadapan lima ratusan alumni HMI.
Prosesi pelantikan alumni organisasi mahasiswa Islam yang didirikan Lafran Pane itu, mengukuhkan Hasim Purba sebagai Ketua Umum Pengurus MD KAHMI Medan masa jabatan 5 tahun.
Sekaitan itu, diserahkan 1 (satu) unit ambulans untuk KAHMI Medan bagi kepentingan ummat.
Acara pengukuhan yang dihadiri alumni HMI Medan itu disempurnakan dengan pemberian santunan puluhan anak yatim piatu.
Untuk mendukung misi KAHMI, diilakukan penandatangan kerjasama antara KAHMI Medan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Medan, Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Medan, Masyarakat Konstitusi Indonesia (MKI).[Mj1/Don]