Penculikan Bocah SD Beji Dibekuk
TRANSINDONESIA.CO – Hanya dalam waktu 16 jam tersangka penculikan pelajar SD di Beji dibekuk dalam waktu 16 jam tersangka penculikan pelajar SD di Beji dibekuk. Pelaku merupakan orang yang sudah dikenal sama korban.
Pelaku Yuniar Arifin als Begeng,35, ditangkap petugas buser Polresta Depok dan Polsek Beji dipimpin Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho di rumahnya Jalan H Al Baido 1 Gang Haji Deih, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Yuniar Arifin alias Begeng ditangkap sewaktu sedang istirahat dalam rumah. Oleh petugas sekitar pukul 04:00 mendobrak pintu rumah dan pelaku langsung ditangkap.
“Pelaku kini sudah kita amankan,”ucap Kapolresta Depok Kombes Dwiyono di lokasi kejadian.
Petugas masih menyelidiki motif pelaku menculik dan menghabisi korban. “Pelaku menghabisi korban dengan cara dibekap,”katanya.
“Pelaku akan kita bawa ke Polres untuk proses penyelidikan. Jenasah akan divisum ke RS. Polri Kramat Jati.” tambah Kapolres.
Pelaku Yuniar Arifin als Begeng,35 tahun, ditangkap petugas buser Polresta Depok dan Polsek Beji dipimpin Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho di rumahnya Jalan H Al Baido 1 Gang Haji Deih, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Yuniar Arifin alias Begeng ditangkap sewaktu sedang istirahat dalam rumah. Oleh petugas sekira pukul 04:00 WIB mendobrak pintu rumah dan pelaku langsung ditangkap.
“Pelaku kini sudah kita amankan,”ucap Kapolresta Depok Kombes Dwiyono di lokasi kejadian.
Petugas masih menyelidiki motif pelaku menculik dan menghabisi korban. “Pelaku menghabisi korban dengan cara dibekak,”katanya. “Pelaku akan kita bawa ke Polres untuk proses penyelidikan.
Sedangkan Jamaludin,7 tahun, pelajar kelas 1 SD, korban penculikan di Beji, ditemukan tewas mengenaskan masih mengenakan seragam pramuka di kediaman rumah pelaku Jalan H. Albaido, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016) pagi.
Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan duduk dalam kamar mandi. Yang mengenaskan lagi korban meninggal masih mengenakan seragam Pramuka. Ia diculik waktu pulang sekolah
Sementara itu, Ketua RT setempat mengatakan Zaeni mengatakan, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 04:00 WIB. Saat ditemukan jasad korban masih mengenakan seragam sekolah.
“Korban meninggal di rumah pelaku,”ujarnya.
Jenasah akan divisum ke RS. Polri Kramat Jati.” kata Kapolres.
Peristiwa penculikan pelajar SD itu dilaporkan oleh keluarga korban ke Polsek Beji. Diduga korban dibawa pelaku saat pulang sekolah di Jalan H. Asmawi Beji Kota Depok, pada Sabtu (6/2/2016) siang. Bocah itu diduga dibawa pria tidak dikenal.
“Yang melapor kakak korban Neneng Nur Hamidah ke Polsek,”ujar Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu Supiati saat dikonfirmasi, Minggu (7/2/2016).
Kronologis peristiwa, penculikan diketahui oleh sang ibu korban Jubaedah. Ketika ibu korban mendapat informasi dari Begeng (nama panggilan) memberitahu bahwa mendapat SMS dari seseorang tanpa menyebutkan nama bahwa Jamal dibawa oleh yang mengirim SMS tersebut.
“Isi pesan smsnya ” Om tolong kasih tahu ke toko SUBA bahwa JAMAL sama saya, hubungi ke nomor ini sekarang!”, papar Kapolsek menirukan isi sms tersebut.[Sap]