Banjir Pekalongan, Ratusan Rumah Terendam

TRANSINDONESIA.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Minggu (31/1/2016) malam sampai Senin (1/2/106), mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir.

Selain ratusan rumah milik warga, banjir juga menggenangi sejumlah sekolah seperti Sekolah Dasar Tegaldowo dan SD Kranding Jeruksari sehingga aktivitas belajar terganggu.

Tidak ada korban jiwa maupun materi pada peristiwa banjir itu tetapi bencana tersebut mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.

Sejumlah desa yang terendam banjir adalah Desa Bener Kecamatan Wiradesa, dan Desa Tegaldowo, serta Desa Jeruksari Kecamatan Tirto.

Warga DesaJeruksari Muhammad (30) mengatakan warga tidak cemas dan terkejut dengan banjir yang melanda desa karena wilayahnya menjadi langganan bencana alam tersebut.

Banjir bawa korban jiwa.(dok)
Banjir bawa korban jiwa.(dok)

“Hanya saja, jika banjir melanda, kami kesulitan mencari nafkah sehingga masyarakat berharap pemerintah daerah bisa membantu mereka. Kami berharap ada bantuan pemerintah berupa sembako,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko mengatakan bahwa hujan yang terjadi sejak Senin pagi mengakibatkan ratusan rumah khususnya di bagian wilayah utara tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.

“Banjir yang terjadi pada Senin (1/2) masih dalam batas aman. Apalagi Senin siang kondisi cuaca terang dan sebagian panas sehingga air banjir cepat surut,” katanya.[Ant/Ats]

Share