Polri Optimis 60 Hari Bisa Tumpas Kelompok Santoso

TRANSINDONESIA.CO – Komisaris Besar Polisi Drs. Leo Bona Lubis optimis dalam 60 hari pelaksanaan Operasi Tinombala akan dapat menyelesaikan tugas yang menjadi target operasi.

Dikatakannya, penangkapan teroris kelompok Santoso merupakan salah satu program quik wins Polri sebagai penjabaran dari Nawa Cita Presiden RI, Ir. Joko Widodo.

Penegakan hukum terhadap kelompok Santoso semakin mendapat dukungan dari masyarakat yang resah akibat teror yang mereka lakukan. Aksi teror dan keberadaan kelompok Santoso dari sudut apapun tidak ada pembenarnya.

Operasi Tinombala dalam rangka penegakan hukum terhadap teroris kelompok Santoso juga mendapat dukungan penuh dari TNI.

Terduga teroris kelompok Santoso tewas ditembak Densus.(dok)
Terduga teroris kelompok Santoso tewas ditembak Densus.(dok)

“Operasi Tinombala yang sudah dimulai dari tanggal 10 Januari 2016 dan saat ini sudah memasuki minggu ketiga, kita optimis dengan sisa waktu Operasi akan mampu menyelesaikan tugas operasi tersebut,” kata Kepala Operasi Tinombala yang juga menjabat Waka Polda Sulawesi Tengah di Mapolda Sulteng, Senin (25/1/2016).

“Apalagi dengan dukungan penuh dari TNI akan lebih memperkuat pelaksanaan operasi, begitu juga dukungan dari masyarakat yang sudah lama dicekam rasa ketakutan akibat teror dari kelompok Santoso,” ungkap Kaopsda.

Untuk itu diminta kepada seluruh personel Polda Sulteng dapat memasang telinga dan mata untuk menyerap semua informasi terkait kelompok Santoso dan melaporkannya ke Kaopsda langsung atau secara berjenjang.(Pro)

Share