Mantan Ketua Mantiqi III JI Benarkan Pelaku Bom Jakarta Kelompok ISIS
TRANSINDONESIA.CO – Pelaku peledakan bom Sarinah Thamrin yang menewaskan enam korban berasal dari kelompok ISIS yang sudah ada lama keberadaannya di Indonesia.
“Peledakan bom ini sama persis dengan peledakan bom bunuh di Paris akhir tahun lalu,” kata Mohammad Nasir Abbas /Khaeruddin, bekas Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/1/2015).
Dia membenarkan bahwa adalah ISIS, dan bahkan sudah melakukan sinyal-sinyal dan tidak main-main dengan melakukan teror untuk tiga Jenderal Polisi.
“Harusnya sinyal ini sudah diwaspadai, dengan melakukan penangkapan terhadap ISIS yang sudah ada di Indonesia,” katanya.
Menurut Khaeruddin, bom Sarinah sangat mirip dengan peledakan bom Paris. Artinya, pelaku sudah mempersiapkan segalanya dengan tidak main-main yaitu pelaku teroris ini menyediakan bahan peledak dengan bahan yang sangat bagus dan melengkapi senjata jenis AAK 47.
“Para pelaku teroris ini melakukan peledakan dengan mempersiapkannya yaitu tidak hanya melakukan peledakan saja namun juga melakukan penyerangan terhadap aparat kepolisian. Sekali lagi saya katakan ISIS adalah hal yang serius dan pelaku teroris ini harus segera ditangkap,” paparnya lagi.
Kembali dikatakan Nasir, pelaku bom dari kelompok ISIS ini masih ada disekitar lokasi. Untuk itu polisi diharapkan dapat segera menangkapnya bila tidak ingin terjadi ledakan bom kembali.
“Pelaku masih menyimpan bom, dan bila terdesak pelaku dari kelompok ISIS ini akan meledakan bom yang disimpannya.”(May/Bb)