KRP Beri Bantuan Pedagang Ayam Potong Ibukota

TRANSINDONESIA.CO – Program bantuan sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan berbasis komunitas yang dilaksanakan Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) bersama Perusahaan Umum Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendapatkan apresiasi dari drh. Kusniati Odilia, Kepala Seksi Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Pulogadung Jakarta.

Program itu sekaligus mendukung kampanye pihaknya dalam memilih dan menangani daging ayam aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

“Aman tidak mengandung bahan bahaya biologis, kimiawi dan fisik atau bahan-bahan yang dapat mengganggu kesehatan manusia,” ujar Kusniati di Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Di sisi lain, daging ayam yang dijual harus sehat serta mengandung bahan yang dapat menyehatkan manusia.

“Daging ayam juga harus utuh tidak dikurangi atau dicampur dengan bahan lain. Terakhir harus halal sesuai dengan syariat agama,” paparnya.

Program bantuan sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan berbasis komunitas yang dilaksanakan Komunitas Reyog Ponorogo Jamkrindo.
Program bantuan sosial dalam rangka pengentasan kemiskinan berbasis komunitas yang dilaksanakan Komunitas Reyog Ponorogo Jamkrindo.

Sementara Wakil Ketua Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Suparno Nojeng,  mengatakan bantuan sosial diberikan kepada puluhan anggota KRP yang berprofesi sebagai pedagang ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Ibukota, berupa pisau potong, pisau golok, telonan, kristal asah pisau dan baju celemek.

“Sebanyak 40 pedagang ayam potong dari beberapa pasar tradisional di Ibukota mendapatkan bantuan alat potong ayam. Semoga bantuan ini akan memberi manfaat dalam menjalankan profesinya,” kata Nojeng.

Pada akhir acara, perwakilan pasar tradisional dari Pasar Pulogadung, Pasar Kramat Jati, Pasar Senen, Pasar Ancol dan Pasar Minggu secara simbolis menerima peralatan potong ayam.(Rel/Min)

Share