Ini Foto Kanit Lantas Iptu Parwoto yang Dianiaya Oknum TNI

TRANSINDONESIA.CO – Empat anggota Marinir Kwitang Jakarta Pusat, yang menganiaya dua anggota polisi saat bertugas mengatur lalulintas di di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara , Kota Bekasi, Jawa Barat, diperiksa intensif.

“Harusnya dia memberi contoh yang baik pada masyarakat,” tegas Kepala Penerangan Marinir Letkol Wandi pada wartawan, Minggu (10/1/2016).

Kasus penganiayaan disaksikan masyarakat tersebut terjadi Sabtu (9/1/2016). Pimpinan TNI tak akan memeti eskan kasus tersebut.

“Tak peduli siapa kalau arogan, apalagi ini TNI kita tindak, kami menyesalkan peristiwa tersebut, apapun alasannya memukul tak dibenarkan,” tandas Letkol Wandi.

Kanit Lantas Polsek Bekasi Utara, Iptu Parwoto.(Ist)
Kanit Lantas Polsek Bekasi Utara, Iptu Parwoto.(Ist)

Seperti diwartakan TransIndonesia.co, dua perwira Polresta Bekasi Kota dipukul diduga oleh oknum TNI Marinir. Akibtanya kedua angota polisi itu mengalami luka pada bagian bibir, hidung dan wajah hingga mengeluarkan darah.

Kedua anggota Polri yang mengalami pemukulan adalah, Iptu Parwoto (Kanit Lantas Bekasi Utara) mengalami luka pada bibir bagian dalam robek, dan  Bripka Sujanamahdi (anggota lantas Bekasi Utara) terluka pada bagian hidung dan muka akibat pukulan tangan kosong.

Pemukulan terhadap kedua anggota polisi it terjadi sekitar pukul 16.30, di Jalan Perjuangan depan Mini Market Alfa Mart dekat Perumahan Prima Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Diduga pelaku dari kesatuan Kormar Kwitang, Jakarta Pusat,  berjumlah sekitar  4 sampai 5 orang.

Kronologis peristiwa yang dialami kedua polisi itu berwal saat anggota sedang melaksanakan tugas rutin pengaturan lalulintas sore hari tiba-tiba melintas sekelompok kendaraan menggunakan sepeda motor dan mobil membawa bendera kuning dikawal seorang anggota Provost Kormar yang diketauhi bernama Sersan Sugeng Pitono.

Diawali dengan pertanyaan tentang lokasi pemakaman Perwira yang ada di wilayah Bekasi Utara, tiba-tiba terjadi perselisihan dan seorang anggota Kormar dari dalam mobil menyulut dengan melontarkan kata “apa loe” kepada Bripka Sujanamahdi.

Oleh Bripka Sujanamahdi tidak merespon kata tersebut, namun tiba-tiba penumpang di mobil turun dan memukuli Bripka Sujanamahdi.

Melihat hal itu, Kanit Lantas Iptu Parwoto datang menghampiri dan berusaha melerai aksi pemukuln tersebut. Tapi, dua orang pelaku justru memukuli Parwoto hingga menglami luka pada bagian bibir.

Dari sumber TransIndonesia.co, Polresta Kota Bekasi langsung menindaklanjti kasus tersebut dan berkoordinasi dengan Densubgar Bekasi, Mayor TNI Erwin Taufan, berkoordinasi dengan Kasatprov Kormar, Kapten Reza, juga melakukan pemeriksaan dan verbal terhadap korban yang membuat laporan polisi.

Disebutkan pula, para pelaku kini telah dilakukan penahanan atas perintah langsung Danrem sembari menunggu penjemputan dari POM AL.(Min//IdhamYan)

Share