Dukung Syahrir Gubernur Sumut Tarik Simpati Media Sosial
TRANSINDONESIA.CO – Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang beriringan dengan Pilkada serentak 2017 mendatang, para calon gubernur mulai bermunculan termasuk memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Halnya akun facebook SumutOne yang membuka group “Dukung Syahrir Sumut 1”. Group terbuka ini baru sehari diluncurkan sudah mendapat respon ratiusan akun aktif di media sosial.
Group dukungan untuk Syahrir,SE, Ketua Komisi A DPRD Jawa Barat, yang juga Wakil Ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra ini masih mencari format terbaik.
Meski demikian respon pengguna jejaring media sosial cukup antusias.
“Tampaknya belum lengkap informasi group ini, tapi mungkin masih awal dan ada kemungkinan mencari format yang lebih baik,” kata Ketua Formasu, Syafruddin,ST, Senin (12/1/2016).
Syafruddin berharap, pengelolaan group ini untuk aktif memberikan informasi calon yang sedang ditonjolkan itu.
“ini sangat penting agar masyarakat tahu dan bisa mendalami ataupun mencari tahu track record calon itu sendiri. Dengan demikian masyarakat dapat pilihan dan bisa menentukan pilihannya jauh sebelum Pilkada di gelar,” ungkapnya.
Selain itu, sosialisasi ini sangat penting karena masyarakat Sumut telah gerah dan terhianati selama dua periode pemimpin Sumut tragis dipenjara karena korupsi.
“Dengan rilis akhir tahun kemaren, Forum Masyarakat Sumut (Formasu) yang menampilkan 5 tokoh muda berpengaruh diluar daerah menjadi calon gubernur. Apalagi track record kelima tokoh muda itu sampai saat ini clean,” katanya.
Disamping itu, kelima tokoh yang ditampilkan Formasu diminta untuk secara aktif termasuk melalui media sosial seperti yang dilakukan Syahrir menjadi publikasi tersendiri pada masyarakat Sumut agar lebih kenal dengan baik.
“Citra Sumut saat ini terpuruk, karena itu kita mencari pemimpin orang Sumut tapi memiliki pengaruh diluar Sumut. Seperti Syahrir ini adalah tokoh muda, Anak Medan yang berpengaruh di provinsi paling besar yakni Jawa Barat. Ini satu point prestasi Anak Medan di daerah orang lain,” ucapnya.(Lin)