Jerman Gegerk Serangan Seksual Tahun Baru

TRANSINDONESIA.CO – Wali kota Cologne, Jerman, dipanggil polisi untuk membicarakan krisis yang terjadi setelah 80 perempuan dilaporkan mengalami serangan seksual dan perampokan pria saat malam Tahun Baru 2016.

Skala serangan terhadap perempuan di terminal utama kereta kota tersebut mengejutkan Jerman. Sekitar 1.000 pria muda mabuk yang bertindak agresif diduga terlibat.

Kepala polisi kota tersebut, Wolfgang Albers, menyatakannya sebagai “sebuah kejahatan berdimensi sama sekali baru”.

Dia mengatakan ‘ penyerangnya’ memiliki ciri-ciri Arab atau Afrika utara. Para perempuan juga dijadikan sasaran penyerangan di kota Hamburg.

Tetapi serangkaian serangan di Cologne – di dekat katedral terkenal kota itu – adalah yang paling parah, lapor media Jerman.

Paling tidak satu orang diperkosa dan sejumlah lainnya dilecehkan. Sebagian besar bentuk kejahatan yang dilaporkan kepada polisi adalah perampokan.

Kendaraan polisi di depan terminal Cologne dimana dilaporkan 1.000 pria menyerang perempuan pada Tahun Baru.(Rts)
Kendaraan polisi di depan terminal Cologne dimana dilaporkan 1.000 pria menyerang perempuan pada Tahun Baru.(Rts)

Seorang polisi sukarela dilaporkan juga diserang secara seksual. Yang dipandang sangat mengkhawatirkan adalah bahwa serangkaian serangan ini sepertinya terorganisir.

Sekitar 1.000 pemuda dalam kelompok besar, sepertinya dengan tujuan khusus, melakukan sejumlah serangan terhadap perempuan.(Bbc/Fen)

Share