Din: Jangan Alihkan Isu Freeport ke Prostitusi Artis

Freeport Papua
Freeport Papua

TRANSINDONESIA.CO – Din Syamsuddin, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak mau menjawab pertanyaan soal prostitusi artis. Justru ia tertarik untuk mengomentari soal isu catur nama presiden dalam dugaan adanya percaloan Freeport.

“Saya tidak mengikuti, MKD (Majelis Pertimbangan Dewan) saja, jangan dialihkan beritanya,” kata Din usai menghadiri ujian terbuka doktoral calon Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, kemaren.

Dikatakannya, kasus yang menimpa ketua DPR RI Setya Novanto itu harus dibongkar sebongkar-bongkarnya. Sebab hal ini menyangkut etika para elit pokitik di negeri ini. Karena kasus seperti ini membawa pengaruh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi melibatkan, baik ketua DPRRI dan lain-lain.

Oleh karena itu, kata dia, baik melalui MKD jika mengambil keputusan lain, harus diteruskan ke jalur hukum. Ia meminta kasus ini tidak dibiarkan keputusan akhir adalah keputusan politik.

Trans Global

“Itu sungguh akan mencederai kehidupan kebangsaan kita,” kata Din.

Maka, ia mengusulkan untuk ditempuh jalur hukum, baik melalui kepolisian, kejaksaan maupun Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia meminta hal ini tidak dianggap remeh.

“Jangan sampai ada penyelesaian secara politik,” kata dia.

Husnan Bey yang ditanya soal prostitusi artis, ia dengan tegas menjawab.

“Soal prostitusi harus musnah dari muka bumi,” kata dia.(Tmp/Ats)

Share