Suplay Bahan Kayu Alam Riau Pulp Dipasok dari Beijing

TRANSINDONESIA.CO – PT.Riau Pulp salahsatu perusahaan pulp terbesar di Asia Tenggara kini masih mensuplay bahan baku kayu alam dari kawasan hutan  Riau, bahkan perusahaan bubur kertas Riau Pulp itu mensuplay kayu alam dari luar negeri seperti dari negara Beijing, China.

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Gerakan Sosial Antikorupsi (GSA) Riau, Samsul Bahry, di Pangkalan Kerinci, Riau, Minggu (6/12/2015).

Diungkapkan, selain mensuplai bahan baku kayu alam dari luar negeri juga dari wilayah Kalimantan dengan mempergunakan transportasi laut dan sungai kampar langsung ke pelabuhan dermaga khuhus pribadi milik Sukamto Tanoto itu.

Mengingat kekurangan volume kayu alam di Riau dan sekitarnya maka bahan baku tanaman  jenis akasia kini diperluas dengan mendirikan banyak HTI/HTR yang diduga legalitasnya tidak memenuhi prosedur.

Anehnya ungkap LSM GSA Riau itu, bahwa perluasan areal operasional HTI perusahaan PT.Riau Pulp banyak menuai masalah sosial dan lingkungan alam.

Dimana akibatnya terjadi penutupan aliran daerah anak sungai (DAS)  serta penyerobotan lahan masyarakat dengan mendirikan koperasi-koperasi fiktip.

“Pemerintah daerah dan Provinsi tampaknya tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan lingkungan karena kelicikan  pIhak manajemen perusahaan dan oknum terkait yang terjadinya korporasi,” kata Samsul.

Dilain sisi Pemerhati Lingkungan Riau, Rusmadya ketika diminta komentarnya mengatakan, bila memang  terbukti  berarti,  itu pelanggaran serius terkait sustainable forest management policy PT.Riau Pulp.(Sbr)