
TRANSINDONESIA.CO – Kemacetan di Kota Medan, tidak hanya dikarenakan infrastruktur yang saat ini tidak memadai namun kesigapan aparat kepolisian dalam hal ini Polisi Lalulintas tidak berperan maksimal dilapangan.
“Polisi Lalulintas disini malah kebanyakan nongkrong, lebih banyak mengurusi SIM, BPKB, STNK dibandingkan mau mengurus Jalan macet,” kata Samin penarik becak bermotor Kota Medan kepada Transindonesia.co, Senin (30/11/2015).
Kota Medan yang merupakan ibukota Peovinsi Sumatera Utara, semakin Hari semakin macet.
“Bahkan kemacetan semakin parah di Jalan HM Yamin yang setiap pagi dan sore merupakan akses masuk dan keluar Kota Medan dari Tembung dan daerah lainnya,” kata Samin.
Hujan deras sejak pukul 05.00 melanda Kota Medan dan sekitarnya, semakin membuat kemacetan sepanjang jalan HM Yamin dari Letda Sudjono kawasan Tembung sampai Simpang Jalan MH Thamrin seperti tidak ada celah lagi untuk penarik becak yang harus berhenti total
“Tapi kalau tilang kenderaan cepat, coba jalan macet gini mereka gak ada, apalagi hujan seperti pagi ini, nyaris tak ada polisi mengatur lalulintas,” katanya.(Dhon)