TRANSINDONESIA.CO – Satu dari empat subspesies badak putih utara mati di kebun binatang San Diego, Amerika Serikat, akihir pekan lalu, membuat binatang langka ini hanya tersisa tiga ekor.
Nola, demikian nama badak putih utara berusia 41 tahun ini, mati setelah kondisinya memburuk akibat infeksi bakteri dan masalah-masalah kesehatan lain.
Ia menjalani operasi pada 13 November tapi sejak itu kondisinya terus menurun.
Petugas di Taman Safari San Diego lantas memutuskan untuk memberinya suntikan mati.
Pada Juli lalu satu badak putih utara, Nabire, mati di kebun binatang di Ceko.
Nola menjadi salah satu atraksi populer di kebun binatang San Diego sekak 1989.
Tiga ekor badak putih utara lain, semuanya sudah memasuki uzur, berada di Kawasan Konservasi Ol Pejeta, Kenya, dan mendapat pengawalan ketat.
Cula badak ini sangat mahal yang membuat mereka banyak diburu dan pada 2008 subspesies ini dinyatakan punah di alam liar.
Saat ini tengah diteliti kemungkinan menghasilkan badak utara putih melalui pembuahan badak putih selatan.
Jumlah badak putih selatan di alam liar diperkirakan sekitar 20.000 ekor.(Bbc/Nov)