Ahok Sanggupi Permintaan Walikota Bekasi Rp1 T

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan mampu memenuhi permintaan bantuan dana hibah infrastruktur Pemerintah Kota Bekasi sebesar Rp1 triliun. Ia bahkan mengaku tak segan menggelontorkan jumlah yang sama pada tahun 2016 selama permintaan itu dirasa masuk akal.

“Selama masuk akal, saya kasih,” ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2015).

Menurut Ahok, dana tersebut akan diberikan selama Pemkot Bekasi bisa diajak kerja sama dalam hal memperpanjang jalan untuk TransJakarta, melebarkan dan menormalisasi sungai, serta membebaskan lahan. Hal ini terutama untuk menyediakan fasilitas infrastruktur yang memadai bagi warga Bekasi yang hendak bekerja atau bepergian ke Jakarta.

“Kamu lihat Bekasi sekarang, jalannya lebih bagus. Nah, kalau dia bisa mengajukan lagi, kami kasih,” kata Ahok.

Hal serupa, ujar Ahok, diterapkan Jakarta ke Pemerintah Kota Tangerang yang meminta hibah dengan nilai yang sama, meski kenyataannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru bisa mengguyurkan dana sebesar Rp400 miliar.

“Sama kayak Kota Tangerang. Kami mau lebarkan jalan layang sampai ke Kota Tangerang. Mereka minta Rp1 triliun, tapi waktu itu yang siap hanya Rp400 miliar jadi dikasih Rp400 miliar,” kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengemukakan, selama ini ia ingin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tanggung jawab yang luas hingga ke kota-kota satelit di sekitarnya, termasuk sampai ke Tangerang, Bekasi, dan Depok.

“Bagi kami, Jakarta ini harusnya Jakarta yang luas, termasuk Tangerang, Bekasi, Depok. Jakarta yang luas, tapi bukan kekuasaannya, tapi tanggung jawab soal jalan dan sungai,” ujar Ahok.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi di Jawa Barat mengajukan permintaan bantuan dana hibah infrastruktur kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp1 triliun.

“Pengajuan dana hibah ini merupakan komitmen Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun sinergitas dengan sejumlah kawasan penyangga Jakarta,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, kemarin.

Menurut Rahmat, dana tersebut untuk sejumlah proyek pembangunan jalan guna mengurai titik kemacetan lalu lintas, serta pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir.

“Saat ini di Kota Bekasi ada 49 titik banjir dan 19 titik kemacetan lalu lintas yang perlu diselesaikan dengan membangunan sinergitas dengan kawasan sekitar perbatasan,” ujar Rahmat.

Detail proyek tersebut, ujar Rahmat, di antaranya pengentasan kemacetan Jalan Jatiwaringin Pondok Gede Rp400 juta, pembangunan jalan di Kecamatan Bekasi Utara, pengentasan banjir di Perumahan Pondok Gede Permai Rp20 miliar, pembangunan Jalan Pangeran Jayakarta Bekasi Timur, Jalan KH Noer Alie Kalimalang, serta pembangunan Jalan tembus Tempat Pembuangan Akhir Sumurbatu.(Cnn/Met)

Share