Ini Rahasia Kecanduan Kopi

Segelas kopi
Segelas kopi

TRANSINDONESIA.CO – Bagi sebagian orang, kopi bisa menjadi penyemangat di pagi hari. Bangun pagi tanpa menyesap kopi hangat, rasanya pasti tak nikmat. Ada lagi orang yang mengandalkan kopi ketika semangatnya mulai menurun di siang hari. Mereka percaya, kopi bisa kembali meningkatkan gairah mereka dalam beraktivitas.

Bagi para pecandu kopi, minuman hitam itu memang dapat membuat Anda terasa berenergi.

Penjelasan alamiahnya sebenarnya sederhana, kafein yang terdapat dalam kopilah yang menyuntikkan energi itu pada diri Anda. Kafein pada kopi, memiliki stuktur yang sama dengan adenosin, sebuah molekul yang terdapat pada otak dan bertanggung jawab atas rasa lelah yang Anda rasakan. Adenosin akan mengisi reseptor pada otak dan menurunkan aktivitas otak Anda sehingga akan kelelahan.

Semakin banyak adenosin yang bersarang di otak, Anda akan semakin lelah. Tapi, ketika tidur, jumlah adenosin di dalam otak menurun dan membuat Anda terbangun di pagi hari. Masuk di akal jika semakin lama Anda terjaga, Anda akan semakin lelah.

Saat mengkonsumsi kopi, reseptor pada otak yang menjadi tempat bersarangnya adenosin untuk memproduksi rasa lelah, digantikan dengan molekul kafein yang menghalangi adenosin bersarang pada otak. Hasilnya, rasa lelah itu pun hilang karena adenosin tidak bersarang di otak Anda.

Ketika efek ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, artinya Anda mengonsumsi kopi dalam rentang waktu yang lama, otak akan memproduksi lebih banyak reseptor untuk kafein. Saat Anda melewatkan ritual minum kopi yang biasa Anda lakukan, reseptor tersebut akan kosong dan kembali diisi dengan adenosin yang membuat Anda merasa lelah, lemas, bahkan tak bersemangat seperti saat Anda mengonsumsi kopi.

Hal inilah yang membuat seseorang seperti kecanduan minum kopi.

Namun, efek kopi dalam tubuh tidak sebatas itu saja. Kafein bisa meningkatkan produksi adrenalin, yang dapat meningkatkan denyut jantung dan melebarkan pembuluh darah. Kafein juga dapat meningkatkan produksi dopamin yang dapat menimbulkan perasaan bahagia. Hal ini juga yang membuat kopi membuat orang ketergantungan.

Batas Konsumsi

Untuk Anda yang ketergantungan dengan kopi, mungkin kabar kalau kebanyakan kafein dapat membuat seseorang meninggal dunia, cukup membuat Anda cemas.

Nyatanya memang benar, seseorang yang mengonsumsi terlalu banyak kafein kemungkinan besar kafein akan mengantarkan pada kematian.

Lantas, berapa takarannya supaya tak berlebihan? Batas teratas konsumsi kafein adalah 150 miligram per kilogram berat tubuh Anda.

Jika berat badan Anda 70 kilogram, butuh 14 ribu miligram kafein untuk membuat Anda overdosis. Jika satu cangkir kopi mengandung 150 miligram kafein, artinya butuh sekitar 70 cangkir kopi per hari sampai bisa mengantarkan Anda pada kematian karena kafein.

Itu pun harus diminum sekaligus.

Tapi perut Anda pasti tidak akan bisa menerimanya dan akan mengeluarkan kembali kopi yang Anda minum. Sebelum hal tersebut terjadi Anda akan mengalami delusi dan halusinasi.(Bbc/Nov)

Share