TRANSINDONESIA.CO – Tingginya tingkat kasus teror dan kejahatan menggunakan senjata api (senpi) di Ibu Kota, Polda Metro Jaya melakukan razia senpi illegal dalam bbeerapa pekan ke depan.
“Kami memahami kasus kejahatan dan kekerasan belakangan sering menggunakan senjata api illegal ataupun replika. Pelaku tidak segan membuang tembakan. Terkait ini kami sedang giat-giatnya operasi pengungkapan Senpi (Senjata Api) ilegal,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Minggu (15/10/2015).
Dikatakannya, dari hasil operasi yang dilakukan jajarannya sudah banyak terungkap berbagai kasus dimana pelakunya menggunakan senjata api.
“Nanti akan kami buka ke publik. Kami sudah sita ratusan senjata api ilegal dan non api, replika yang mirip,” tegasnya.
Menurut Krishna menambahkan upaya ini dilakukan dalam rangka menjamin keamanan masyarakat karena faktanya di lapangan khususnya di wilayah akarta dan Bogor banyak kasus kejahatan dengan menggunakan senjata api.
Untuk diketahui di wilayah Jakarta, khusus Jakarta Selatan seringkali terjadi aksi penembakan dan ada beberapa diantaranya yang belum juga terungkap.
kasus kejahatan menggunakan senjata api tersebut hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah baik bagi Polres Metro Jakarta Selatan maupun Polda Metro Jaya.
Diantaranya kasus penembakan di gedung ESDM yang pelakunya tak kunjung diketahui.
kemudian kasus penembakan di Mampang Prapatan Jakarta Selatan, dimana sebuah taksi ditembak seseorang dari dalam sebuah mobil.
Hingga saat ini meski pemilik mobil sudah diketahui identitasnya tapi siapa pelaku dan apa motifnya masih belum terungkap.(Min/Nic)