Supir Tembak Tabrak Lari Dihakimi Massa
TRANSINDONESIA.CO – Seorang supir Angkot menjadi pelaku tabrak lari dan dikejar warga. Supir tembak, Riski (18) pengemudi mobil angkutan penumpang jurusan Tanah Abang – Kota menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Cideng pada, kemaren, yang kemudian kabur masuk gang.
Warga tidak tinggal diam, pelaku tabrak lari ini pun dikejar. Dan warga berhasil menghentikan kendaraan supir tembak yang tidak memiliki SIM ini dikolong fly over Jatibaru, Tanah Abang Jakarta Pusat. Warga yang geram merusak mobil angkot yang dikendarai pelaku tabrak lari ini
Dalam kecelakaan tabrak lari tersebut, Riski supir angkot 08 ini sempat dihakimi warga. Beruntung, tak lama kemudian petugas dari Dishub datang dan langsung mengamankan Supir yang tak bertanggung jawab ini
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Senin petang. Saat itu angkot yang dikemudikan Riski sedang melintas di dekat Stasiun KA Tanah Abang, Jatibaru Jakarta Pusat
Korban pengendara sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari Riski belum diketahui nasibnya, namun telah dibawa ke Rumah Sakit Tarakan. Sedangkan untuk kendaraan pelaku yakni mobil angkot 08 bernopol B 1649 WT warna biru telur asin diamankan ke Mapolsek Gambir
“Benar peristiwa itu terjadi, dan telah ditangani oleh Bripka Hermanus anggota Polsek Gambir,” kata seorang komandan Patroli Motor, Cherenhard kepada awak media saat dikonfirmasi.
Dia menyatakan pihaknya akan bekerja maksimal dalam menangani peristiwa kecelakaan tersebut.
“Kita akan panggil pemilik angkot 08 untuk dimintai pertanggung jawaban dari insiden lakalantas ini,” tegasnya sedangkan soal nama-nama korban, dia mengaku belum memegang data-data tersebut dan akan mengecek ke Rumah Sakit Tarakan
Sedangkan menurut saksi mata di lokasi kejadian Tanah Abang 5, Tobing menjelaskan supir angkot 08 mengemudi dengan ugal-ugalan.
“Tiba-tiba ada sepeda motor dari arah berlawanan, supir angkot tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga menyeruduk kehilangan arah. Lalu menabrak pengendara sepeda motor. Dua luka, satu kritis. Kata warga diduga supirnya mabuk jadi mobilnya tak terkendali,” jelasnya.(Idham)