TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 15 Perwira Tinggi TNI berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2835/XI/2015 tanggal 9 November 2015, menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.
Upacara pelaporan Korp Kenaikan Pangkat dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/11/2015).
Adapun ke-15 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat, terdiri dari: 6 (enam) Pati TNI AD yaitu, Letjen TNI I Wayan Midhio, M. Phil (Rektor Unhan), Mayjen TNI C.H. Halomoan Sidabutar (Sahli Bidang Hankam BIN), Mayjen TNI Cucu Sumantri (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geo Strategi dan Tannas Lemhanas), Brigjen TNI Yudi Satriyono, S.H (Danpussenarmed Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Drs. Amrin (Ir Kemenkopolhukam) dan Brigjen TNI Kasuri (Waasrena Kasad).
4 (empat) Pati TNI AL yaitu, Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M (Tenaga Ahli Pengkaji Wasantara Lemhannas), Laksma TNI Hadi Santoso (Kadisdikal), Laksma TNI Moelyanto, M. Si, (Han) (Kadislaikmatal) dan Laksma TNI Muspin Santoso, S. H., M.Si., Han (Direktur Latihan Deputi Bidang Opslat Bakamla). 5 (lima) Pati TNI AU yaitu, Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja (Wakasau), Marsda TNI Agus Munandar, S.E. (Tenaga Ahli Pengkaji Ketahanan Nasional Lemhannas), Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., MMDS (Gubernur AAU), Marsma TNI Ir. Budi R. Purba, M. Sc. (Kadisfaskonau) dan Marsma TNI Hari Budianto (Danlanud Atang Senjaya).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya mengatakan, kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan wujud penghargaan negara dan TNI kepada para prajuritnya, atas prestasi dan pengabdiannya kepada negara dan bangsa. “Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas, militansi dan etika profesi keprajuritan serta terus berupaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan yang berbasis pada jati diri TNI”, ujarnya.
“Saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para Jenderal, Laksamana dan Marsekal, atas anugerah kenaikan pangkat, dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan kinerja para perwira sekalian”, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan, ada konsekuensi yang selalu menyertai bahwa semakin tinggi pangkat yang disandang seorang perwira, maka semakin tinggi pula tuntutan tanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang diembannya. Ini makna penting yang harus saya ingatkan dan tekankan, supaya seorang Perwira Tinggi tidak lagi duduk di menara gading, tetapi juga harus bekerja keras dalam rangka mencapai tugas pokok yang diembankan kepadanya.
“Secara khusus saya ingin mengingatkan kepada para perwira yang saat ini naik pangkat, bahwa dengan kenaikan pangkat ini, selain membawa manfaat bagi diri para perwira sendiri, maka para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada visi TNI yaitu TNI yang solid, profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan, mencintai dan dicintai rakyat”, tutur Panglima TNI.
Diakhir amanatnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan, kenaikan pangkat dan promosi jabatan perwira saat ini, agar dapat dipertanggungjawabkan baik secara profesional, moral dan etika, sehingga tumbuh suatu pemahaman bahwa kenaikan pangkat bukanlah suatu hadiah, akan tetapi diberikan secara obyektif, hanya kepada prajurit yang benar-benar berprestasi dalam mengabdikan diri kepada negara dan bangsa.
“Yang harus senantiasa diingat lekat dalam sanubari kita, bahwa kenaikan pangkat adalah merupakan kepercayaan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan, atas apa yang dilakukan dan yang tidak dilakukan. Jadi, tidak boleh ada yang main-main dengan pangkat bintang yang saat ini para perwira sandang”, tegas Panglima TNI.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakasad Letjen TNI Moh Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Widodo, Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Widjaya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan para Asisten Panglima TNI serta istri-istri Perwira Tinggi TNI yang naik pangkat.(Syaf)