Pelajar Kota Bekasi Dapat Pelatihan Jurnalistik

Pelatihan jurnalistik pada pelajar se Kota Bekasi.
Pelatihan jurnalistik pada pelajar se Kota Bekasi.

TRANSINDONESIA.CO – Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengadakan pelatihan jurnalistik bagi siswa SMA/SMK Se-Kota Bekasi, Jawa Barat, di Hotel Delaga Biru Cianjur. Pelatihan ini guna meningkatkan pemahaman mereka dalam penuliasan karya jurnalistik.

Sebanyak 50 siswa dan siswi SMA/SMK dari sekolah negeri maupun swasta ini telah memulai pelatihan sejak Selasa tanggal 3 November 2015.

Pada hari pertama mereka mendapatkan matari jenis media dan karya jurnalistik. Kemudian teknik reportase dan pembuatan berita. Ada juga sharing mengenai penerbitan majalah Swara Siswa yang rutin dikelola Dinas Pendidikan.

Pada hari kedua, kemaren, ini materi yang disampaikan mengenai penerbitan media majalah oleh Kasubag Humas Pemkot Bekasi Teti Handayani.

Ia mengatakan media internal melalui majalah menjadi salah satu sarana penyebarluasan informasi pemerintah kepada masyarakat. Isinya mengenai informasi pembangunan, kemasyarakatan dan imbauan pemerintah.

“Pemkot Bekasi memiliki Majalah Bekasi Kotaku yang terbit setiap 3 bulan dan mengandung tema tertentu berisi informasi pemerintahan guna mewujudkan Visi Kota Bekasi yang Maju, Sejahtera dan Ihsan,” kata Teti Handayani.

Lanjut Teti, Bagian Humas bekerjasama dengan banyak pihak dalam memproduksi majalah internal agar secara tampilan, isi serta konter lebih menarik dibaca. Sebagai media pendukung yang berisi informasi kebijakan pemerintah, kata dia Majalah didistribusikan kepada SKPD di Kota Bekasi.

“Tim redaksi menentukan awal tema tiap edisi dan menghimpun materi dan dipilah editor sebelum turun cetak dan akhirnya didistribusikan,” kata dia.

Ia pun berharapa para siswa mulai terlibat aktof dalam mengembangkan kemampuan menulis terutama menyangkut bidang pendidikan di Kota Bekasi. Kata dia, bagaimana isi konten majalah bisa menginformaiskan prestasi sekolah dan kreatifitas pelajar di Kota Bekasi.

“Isinya disesuaikan dengan tujuan redaksi ke pembaca. Jika di lingkup sekolah seperti prestasi dan artikel edukasi di bidang pendidikan. Yang membaca di sekolah pun akhirnya terpacu untuk lebih berprestasi,” ucap Teti.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan, Olivia dari SMA 1 Kota Bekasi mengatakan dengan pelatihan jurnalistik ini dirinya termitovasi mengembangkan kemampuan di bidang jurnalistik. Terutama menurutnya dari produksi majalah sekolah.

“Semoga pelatihan ini bisa rutin dilaksanakan. Kami jadi paham dunia jurnalistik dari para narasumber yang menyampaikan materi-materi menarik keahliannya masing-masing,” harap Olivia.

Usai materi pengelolaan majalah internal, puluhan siswa ini kemudian mengikuti materi lainnya seperti pengelolaan media online, teknik reportase dan wawancara hingga materi jurnalis muda dan keredaksian.(Idham)

Share