Lahir di AS, Badak Sumatera Pulang Cari Jodoh di Indonesia

Badak Sumatera yang lahir di kebun binatang Amerika Serikat diterbangkan ke Indonesia untuk mencari pasangan, sebagai bagian dari upaya pelestarian hewan yang terancam punah itu.(Ap)
Badak Sumatera yang lahir di kebun binatang Amerika Serikat diterbangkan ke Indonesia untuk mencari pasangan, sebagai bagian dari upaya pelestarian hewan yang terancam punah itu.(Ap)

TRANSINDONESIA.CO – Badak jantan yang bernama Harapan, kini berusia delapan tahun lahir di kebun binatang Cincinnati, Amerika Serikat. Badak Sumatera ini terakhir yang berada di dunia barat.

Para peneliti berharap dia akan kawin dengan badak betina di habitatnya yang dilindungi.

Badak Sumatera terancam oleh penebangan hutan berskala besar dan perburuan untuk diambil culanya.

Para peneliti percaya bahwa saat ini populasi mereka hanya kurang dari 100 di alam liar.

Harapan menempuh perjalanan sejauh 16.000 km melalui darat, udara, dan laut, untuk mencapai Taman Nasional Way Kambas.

Saudara perempuannya, Suci, sebelumnya tinggal bersama Harapan di Kebun Binatang Cincinnati tetapi meninggal karena sakit tahun lalu.

Perjalanan Harapan menandai berakhirnya program Kebun Binatang Cincinnati untuk mengembangbiakkan badak di penangkaran.

Badak Sumatera merupakan spesies badak berukuran paling kecil dan satu-satunya badak Asia yang memiliki dua cula.(Bbc/Nik)

Share