TRANSINDONESIA.CO – Tim Reskrim Polresta Bekasi berhasil membekuk satu dari dua pelaku penembak Brigadir Oca Surdiharja, 30 tahun, Minggu (25/10/2015) subuh.
Pelaku ditangkap sewaktu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, Banten, akibat luka tembak.
Belakangan diketahui, pelaku yang menembak anggota Polres Karawang ini, tertembak saat Brigadir Oca membalas tembakan pelaku.
“Anggota kita sudah menangamankan satu pelaku sedangkan pelaku lainnya kita kita buru. Kini, pelaku dalam proses penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol RM Jauhari, Senin (26/10/2015).
Kepolisian masih enggan mengungkap identitas pelaku lebih lanjut karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan intensif penyidik Polresta Bekasi.
Pelaku diketahui berinisial A. Ia ditangkap saat menjalani perawatan di RSUD Cilegon, Banten.
Saat itu, pelaku A menderita luka tembak di bagian pinggang. Petugas RSUD yang curiga, menanyakan ihwal peristiwa penembakan yang menimpa pelaku. Menurut keterangan pelaku, ia tertembak di wilayah perbatasan Karawang dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lalu petugas rumah sakit menginformasikan hal ini kepada polisi setempat.
Mendapat laporan ini, anggota Polres Cilegon lalu berkoordinasi dengan Polresta Bekasi dan Polres Karawang sehingga akhirnya pelaku A berhasil dibekuk.
Polisi mencurigai pelaku A memiliki fisik mirip seperti yang diungkapkan oleh para saksi, saat penembakan di rumah Brigadir Oca di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.
Belakangan diketahui, Brigadir Oca sempat melepaskan satu tembakan (sebelumnya, diberitakan tidak terjadi tembak-menembak antara pelaku dan polisi).
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polres Karawang, Brigadir Oca Surdiharja, 30 tahun, ditembak kawanan pencurian sepeda motor (curanmor) saat beraksi di depan rumahnya, di Jalan Arpen, Kampung Bojong RT 02, RW 03, Desa Bojongsari, Kabupaten Bekasi, Sabtu (24/10/2015) dinihari. Brigadir Oca Surdiharja mengalami luka tembak di bagian punggung.
Hingga kini, anggota Polres Karawang itu masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk operasi pengangkatan proyektil.(Idham)