Lilik Wakhidah Didaulat Jadi Bunda Yatim Kota Bekasi

Bunda Yatim Kota Bekasi, Lilik Wakhidah saat membeikan santuan.
Bunda Yatim Kota Bekasi, Lilik Wakhidah saat membeikan santuan.

TRANSINDONESIA.CO – Yayasan Yatim Mandiri menggelar santunan 100 anak yatim dan pentas kreasi Islami, Minggu, (25/10/2015.

Acara tersebut digelar dikediaman rumah dinas Wakil Walikota Bekasi, H Ahmad Syaikhu, di Perumahan Jaka Permai Bekasi Barat, Jawa Barat.

Kepala Cabang Bekasi Yatim Mandiri, Suwarto, mengatakan pihaknya menggelar kegiatan santunan yatim untuk lebih menggembirakan anak-anak yatim di Kota Bekasi. Sekaligus momen 10 Muharam sebagai Hari Assyura, hari lebarannya anak-anak yatim.

Dikatakannya, Yayasan Yatim Mandiri merupakan salah satu yang melakukan pembinaan melalui beasiswa bagi anak yatim dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.

“Seratus anak ini dari lima sanggar anak yatim yang ada di Kota Bekasi dan kreasi seni agar mereka lebih gembira,” kata Suwarto.

“Santunan yang diberikan diantaranya berupa uang, tas dan perlengkapan alat tulis sekolah. Sementara dalam pentas kreasi Islami, kelima sanggar anak yatim menampilkan pertunjukan seperti baca puisi, tarian, kabaret tentang profesi kerja untuk memotivasi cita-cita anak,” tambah Suwarto.

Yayasan Yatim Mandiri juga bekerjasama dengan beberapa pihak swasta dan Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu yang bersedia menyediakan tempat kegiatan.

“Ini event rutin kami di Yayasan Yatim Mandiri dan bekerjasama dengan Wakil Walikota dan istri ibu Lilik Wakhidah yang juga dikukuhkan menjadi bunda yatim Bekasi,” kata Suwarto.

Sekitar 100 anak yatim ini berasal dari 5 sanggar pembinaan anak yatim. Diantaranya dari sanggar Khairul Umah di Duta indah, Arrido dari Pondok Gede Jatimakmur, Sanggar Bintang di Bulak kapal, sanggar Assobar dari Kalimalang dan Yayasan Al Amanah Jaka Permai.

Sementara itu, Istri Wakil Walikota Bekasi Ibu Lilik Wakhidah telah dikukuhkan menjadi Bunda Yatim Bekasi oleh Yayasan Yatim Mandiri Bekasi. Ia pun memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang hadir.

Ia menyampaikan rasa syukur bisa bersilaturahmi dengan seratus anak yatim dari lima sanggar di Kota Bekasi. Dan di awal tahun hijriyah yakni di bulan Muharam 1437 H kata Lilik menjadi kebahagian tersendiri bagi anak-anak yatim dengan merayakan tahun baru dengan gembira.

“Pemberian santunan dan pentas seni menggembirakan anak-anak yatim. Dan momentum kepedulian kita agar anak generasi muda bangsa khususnya di Kota Bekasi semakim maju dan memiliki akhlah yang baik,” kata Lilik Wakhidah yang juga menjabat sebagai Ketua P2TP2A Kota Bekasi.

Lilik juga berharap anak-anak mampu manfaatkan waktu kalian dengan belajar dengan baik dan mengurangi main game agar bisa fokus belajar.

“Persiapkan diri kalian terhadap persaingan di masa yang akan datang,” kata Lilik Wakhidah.

Lebih lanjut dia mengatakan berbagai kekerasan terhadap anak kerap terjadi dilingkungan Kota Bekasi. Oleh karena itu ia juga berharap kepedulian orang tua lebih menjaga anak-anak dari ancaman kekerasan yang bisa dilakukan pihak luar di lingkungan.

“Anak-anak ini dalam masa perkembangan baik mentak dan fisiknya. Ini bentuk sayang terhadap anak-anak kita,” kata dia.

Dan jangan sampai menurutnya kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini sering terjadi menimpa keluarga. Seperti kasus anak di dalam kardus dan penculikan maupun bentuk pelecehan dan kekerasan lainnya.

Selain pesannya kepada orang tua juga kepada anak-anak ini agar selalu meminta izin apabila ingin keluar rumah. Dengan begitu bisa orang tua mengenatahui keberadaan anak-anak ini.

Ketika sudah pulang sekolah pun, kata Lilik bila tidak bisa dijemput orang tau langsung kita harus memastikan anak tidak pulang hanya sendiri dan lebih baik bersama teman lainnya untuk menghindari hal-hal buruk terjadi.

“Setidaknya kalau pulang sekolah berjalan minimal bertiga atau lebih baik beramai-ramai. Kalau saat bertiga ada orang tidak dikenal adik-adik bisa berteriak sekencang-kencangnya dan beri perlawanan. Makanya adik-adik perlu keterampilan bela diri juga,” kata Lilik.

Ibu Lilik juga menyampaikan pesan dari Wakil Walikota Bekasi agar anak-anak bisa belajar dan dekat Al Quran untuk mewujudkan generasi muda Kota Bekasi yang maju, sejahtera dan Ihsan.

“Pak Wakil Walikota berhalangan hadir dan hanya berpesan agar adik-adik dekat dengan Al Quran. Melalui membaca, menghafal dan memahami isi kandungan Al Quran. Dan menjadi pondasi umat Islam, menjadi bekal kita dunia akhirat,” harap Lilik Wakhidah.(Idham)

Share