TRANSINDONESIA.CO – Perpustakaan Nasional menggelar safari gerakan nasional gemar membaca tingkat Kota Bekasi di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/10/2015).
Peserta kegiatan hadir dari kalangan pelajar, mahasiswa, para pengurus Taman Bacaan Masyarakat dan guru-guru sekolah. Dan narasumber dari perpustakaan nasional, tingkat Jawa Barat dan tingkat Kota Bekasi.
Kegiatan safari gemar membaca ini dibuka Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu dan dihadiri perwakilan dari Perpustakaan Nasional H Imam Nurhadi dan Badan Perpustakaan Jawa Barat Ibu Oom. Hadir pula sebagai pembicara Luky Hakim anggota DPR RI dari Komisi 10.
Melalui kegiatan safari gemar membaca, Perpustakaan Nasional berupaya terus mengajak para pemerhati taman bacaan dan perpustakaan di Kota Bekasi membudayakan gemar membaca di masyarakat.
Kepala Biro Perpustakaan Nasional Imam Nurhadi mengatakan eksistensi perpustakaan menjadi cermin kemajuan wilayah karena masyarakatnya yang cerdas. Termasuk kata dia kepedukain para pemimpin daerah terhadap keberadaan perpustakaan.
“Kita ingin kegemaran membaca buku menjadi budaya di Indonesia untuk meningkatkan wawasan pengetahuan bagi anak-anak bangsa penerus. Ini tugas kita bersama selaku pimpinan daerah,” Kata Imam Nurhadi.
Ia pun mengajak stakeholder di tingkat pemerintah Kota dan Kabupaten di Indonesia lebih peduli terhadap keberadaan perpustakaan melalui pengadaan gedung perpustakaan yang layak dan fasilitas penunjang lainnya.
“Perpustakaan daerah memang bukan penyumbang PAD bagi pemerintah tapi keberadaanya penting sebagai sumber pengetahuan melalui buku-buku bacaan yang tersedia,” ungkap Imam.
Pihaknya, lanjut Imam memberikan fasilitas penunjang baik dari segi mobil perpustakaan keliling dan tambahan referensi buku dan menjadi koleksi perpustakaan daerah di Indonesia. Ada pula kata dia, fasilitas gratis meminjam buku melakui online atau e-library di website perpusnas.
“Mendaftar gratis dan bisa meminjam buku tanpa harus ke perpustakaan. Ini pelayanan agar masyarakat mau gemar membaca buku,” terang Imam.
Sementara, Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaiohu mengatakanPemkot Bekasi terus mengupayakan peningkatan kegemaran membaca di masyarakat melalui peran stake holder pendidikan dan elemen masyarakat lainnya.
“Bapusipda Kota Bekasi juga berbenah agar kualitas pelayanan di kantor perpustakaan lebih baik dan anak-anak nyaman membaca,” kata Ahmad Syaikhu.
Sekarang ini kata dia ada peningkatan kunjungan anak-anak sekolah ke perpustakaan Belasi. Meningkatnyaa kunjungan karena ada perbaikan fasilitas bagi kenyamanan anak membaca seperti adanya taman bacaan.
“Ada penabahan jumlah kunjungan dan kami hatap membaca buku meningkat dan menjadi budaya bagi anak-anak di Kota Bekasi,” kata Ahmad Syaiku.
Selain itu, Ahmad Syaikhu menambahkan upaya lain yakni jemput bola ke masyarakat melalui pelayanan mobil perpustakaan keliling dan sekaligus menambah koleksi buku bacaan. Koleksi buku ini dari referensi pembaca setia di perpustakaan daerah.
“Dari usulam mereka kita tambah buku-buku baru yang kiranya diperlukan. Seperti para mahasiswa yang membutuhkan buku referensi perkuliahannya. Buku itu kita akan tambah,” terangnya.
Hal lain dikatakan dia, mengenai rencana pembangunan gedung baru perpustakaan. Akan tetapi menurutnya membutuhkan perencanaan matang di anggaran melalui BPKAD dan paling penting dari segi kesediaan lahan.
“Kebutuhan 3000 meter2 ini agak susah di Kota Bekasi. Opsi lain mencari lahan 1000 meter2 dan dijadikan bangunan bertingkat. Mudah-mudahan obesi kita ini kedepan untuk masyarakat Kota Bekasi bisa tercapai,” tutup Ahmad Syaikhu.(Idham)