
TRANSINDONESIA.CO – Sampai ertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persiap Bandung melawan Sriwijaya Palembang, sebanyak 1.081 orang yang diamankan di Polda Metro Jaya karena melakukan kericuhan diberbagai tempat diseputar Gelora Bung Karno (GBK) masih ditahan.
Mayoritas dari pelaku adalah pria yang berusia remaja. Menurut Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Eko Hadi Santoso, pelaku diamankan dari berbagai titik di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno, tempat dilaksanakannya pertandingan final antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC.
Sebagian dari pelaku ditempatkan di halaman makas Polda Metro sementara sebagian lain Direktorat Sabhara. Jumlah 1081 orang ini belum termasuk dengan pelaku-pelaku lain yang diamankan di polres maupun polsek di sekitar GBK.
“Mereka yang ditangkap adalah yang terlibat dalam tawuran dan berbagai aksi pelemparan dan pengrusakan,” kata Eko.
Para pelaku mengalami pemeriksaan dan barang-barang berbahaya mereka, termasuk di antaranya korek api, disita oleh polisi.
Bagi yang tidak terbukti melakukan kekerasan maka bisa diizinkan pulang malam ini juga, dengan dijemput keluarga. Akan tetapi, belum ada satu pun pelaku dilepaskan Polda Metro Jaya.
Polisi juga meminta keluarga pelaku untuk menandatangani surat pernyataan bahwa mereka akan menjaga keluarga mereka tidak lagi berbuat kericuhan terkait pertandingan final.
Polda Metro Jaya masih bersiaga di area GBK untuk mengantispasi insiden ricuh tidak terjadi saat kepulangan bobotoh ke Bandung.(Nic)