TRANSINDONESIA.CO – Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah dan juga mantan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Letjen TNI (Purn) Dr. TB Silalahi mengunjungi Markas Indobatt (Indonesian Battalion) Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di Lebanon Selatan.
Kedatangan Letjen TNI (Purn) Dr. TB Silalahi yang juga penulis cerita “Toba Dreams” ke Markas Indobatt beberapa waktu lalu, disambut langsung oleh Komandan Kontingen Garuda Unifil 2014-2015 Kolonel Inf Dani Koswara yang didampingi Wakil Komandan Sektor Timur Kolonel Kav Yatanabey dan Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, S.IP beserta para Perwira Staf, di UN Posn 7-1 Adchid Al Qusayr, Lebanon Selatan.
Kunjungan Utusan Khusus Presiden RI untuk Timur Tengah Letjen TNI (Purn) Dr. TB Silalahi dalam rangka ingin melihat dan mengetahui secara dekat pelaksanaan tugas Prajurit TNI Kontingen Garuda yang tengah melaksanakan tugas sebagai Peacekeepers dalam misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) di Lebanon.
Dalam acara tatap muka dan silaturahmi, Letjen TNI (Purn) Dr. TB Silalahi menyampaikan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan dan berbagi cerita tentang pengalamannya sewaktu menjadi seorang pasukan perdamaian pada saat setelah terjadinya perang antara Israel dan Mesir tahun 1973 kepada para prajurit Kontingen Garuda yang sedang menjalankan tugasnya sebagai Pasukan Perdamaian dan Duta Bangsa di Lebanon, serta memperkenalkan cerita Toba Dreams yang diangkat menjadi film layar lebar di Indonesia
Purnawirawan Jenderal TNI bintang tiga tersebut juga mengungkapkan ketertarikannya kepada seluruh Peacekeeper khususnya Kontingen Garuda dibawah komando Kolonel Inf Dani Koswara untuk membuat sebuah cerita tentang bagaimana seorang pasukan perdamaian bertugas, yang nantinya akan diangkat juga ke layar lebar agar seluruh masyarakat Indonesia mengetahui suka dukanya Prajurit TNI yang harus siap melaksanakan tugas walau jauh sekalipun meninggalkan keluarga.
Kegiatan kunjungan juga diisi dengan menyaksikan film Toba Dreams bersama penulisnya yang tidak lain adalah seorang mantan pasukan perdamaian dunia. Sungguh merupakan pengalaman berharga bagi seluruh Prajurit Garuda dapat berinteraksi langsung dengan tokoh nasional sekaligus pelaku sejarah dalam operasi perdamaian dunia.(Syaf)