TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota akan menggratiskan listrik dan gas kepada masyarakat yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah Gampong Jawa.
“Gas dan listrik ini akan disuplai secara cuma-cuma kepada masyarakat sebagai kompensasi dari bau sampah,” kata Kepala Bidang Persampahan Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh Mirzayanto di Banda Aceh, kemaren.
Menurut dia, gas dan listrik gratis tersebut berasal dari gas metan yang bersumber dari gunungan sampah yang berada di tempat pembuangan akhir Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh.
Gas tersebut, kata dia, disuplai ke sekitar 60 rumah penduduk. Instalasi suplai gasnya sedang dalam pemasangan dan diharapkan selesai akhir tahun ini juga.
Mirzayanto mengatakan, pihaknya sudah lama memantau potensi gas yang dihasilkan dari sampah di tempat pembuangan akhir tersebut. Hasilnya, gas tersebut bisa dimanfaatkan untuk 25 tahun ke depan.
“Kami sudah memanfaatkan gas dari tempat sampah ini untuk memasak dan penerangan. Mulai tahun ini dipasang jaringan gas ke rumah penduduk di sekitar tempat pembuangan sampah akhir tersebut,” kata dia Gas yang dihasilkan tempat sampah ini juga menghasilkan energi listrik mencapai 40 ribu watt. Listrik gas ini akan disuplai ke rumah warga sekitar yang sebagian besarnya merupakan pemulung.
“Jika memungkinkan, listrik ini akan kami distribusikan kepada masyarakat sekitar. Gas dan listrik ini akan diberikan secara cuma-cuma,” kata Mirzayanto.(Ant/Bes)