
TRANSINDONESIA.CO – Supar Madiono 44 tahun, AC Tehnisi Asal asal Temanggung, Jawa Tengah, korban tragedi Mina kritis.
Demikian dikabarkan KJW menerima laporan dari Bunda Pingsurat, melalui whatsap.
Kejadian ini telah dilaporkan kepada KJRI Jeddah, menurut keterangan KJRI, Supar Mardiono pergi Haji tanpa izin resmi (Tasreh ) dan ketika dirujuk ke Rumahsakit, ansuransi kesehatannya tidak memenuhi syarat untuk pengobatan korban.
Berlainan dengan keterangan KJRI Jeddah, menurut teman dekat yang merawat, Supar Mardiono berhaji memakai izin resmi melalui maktab Jaliat Islamic center.
Supar Madiono kini terbaring di Kamp tempatnya bekerja, tanpa perawatan. KJW mencoba menghubungi korban ,namun korban tidak mampu menjawab, kemudian melalui temannya didapat keterangan bahwa kondisi Supar Mardiono sangat memprihatinkan dan membutuhkan perawatan.
Melalui kasus ini juga diketahui bahwa teman-5 orang teman Supar masih hilang tak diketahui nasibnya, sementara 3 dikabarkan meninggal, sampai saat ini perwakilan Indonesia di Jeddah belum melakukan tindakan terhadap laporan ini.(Kjw/Fen)