TRANSINDONESIA.CO – Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Yoris Raweyai meminta pemerintah agar lebih responsif atas meningkatnya jumlah tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dia meminta agar pemerintah segera membuat regulasi.
“Kita mau buat apapun kalau tidak di back up regulasi, percuma saja. Buruh saat ini dipakai sebagai alat dan objek, dibutuhkan tapi tidak disukai,. Sekarang bagaimana membangun SDM dikelola agar bisa bersaingokusnya melahirkan regulasi, pemerintah harus lebih responsif,” jelas Yoris di Jakarta (1/10/2015).
Selain itu dia pun menanti masukan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) untuk mencari jalan keluarnya. Kata Yoris dalam waktu tiga bulan kedepan dia berharap paket kebijakan ekonomi jilid II bisa segera diimplementasikan.
“Bagaimana terobosan pemerintah bisa ditindak lanjuti, diimplementasikan terutama dengan pengusaha dan buruh,” tutunrya.(Rol/Lin)