SMAN 1 Barusjahe Karo Kena Soft Delete BOS

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – SMAN 1 Barusjahe, Karo Sumatera Utara, tidak menerima kucuran Bantuan Operasional Sekolah (Dana BOS) untuk September 2015.

Sebelumnya, sekolah tersebut juga tidak mendapat BOS karena tidak mengisi Data Pokok Pendidikan Menengah (Dapodikmen) sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Dasar dan Menengah.

“SMAN 1 Barusjahe tidak mendapat BOS dikarenakan operator sekolah tidak mengisi Dapodikmen sesuai dengan kebijakan dan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Dasar dan Menengah,” kata Kabid Dikmen Dinas Pedidikan Karo, Abdi Muham, Rabu (16/9/2015).

Trans Global

Menurutnya, pihak sekolah telah diberi teguran namun Kepsek SMAN 1 Barusjahe, Betseba br Sembiring tidak mengindahkan peraturan penerimaan BOS hingga sekolah tersebut dihapus sementara (Soft Delete) dari manajemen Dapodik.

“Kesalahan Kepala Sekolah karena beliau tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku, dan mengakibatkan 374 murid SMAN 1 Barusjahe tidak mendapat bantuan dana BOS sebesar Rp600 ribu per murid untuk sekali tahap,” katanya.

Selain SMAN 1 Barusjahe, SMK Swasta RS Flora Jalan Jamin Ginting No 81 Kabanjahe juga diberi sanksi soft delete.(Bes)

Share