Polda Metro Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak

Silmulasi Pilkada Serentak 2015, bentrokan antara pengunjuk rasa dengan Polisi.(Dam)
Silmulasi Pilkada Serentak 2015, bentrokan antara pengunjuk rasa dengan Polisi.(Dam)

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya gelar  simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, dengan melakukan pengalihan arus lalulintas.

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo mengatakan pengalihan arus dilakukan secara situasional apabila situasi arus lalu lintas padat.

Pengalihan arus dilakukan seperti dari arah Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin menuju ke Polda Metro Jaya diluruskan ke arah Senayan. Sementara, untuk yang masuk ke SCBD, Sudirman diluruskan hingga ke Pasar Santa.

Untuk mengatasi kemacetan yang terjadi atas adanya simulasi tersebut dirinya telah mengantisipasi dengan menyiapkan sekitar 200 personel.

“Ada beberapa titik pengamanan untuk mengantisipasi di sekitar Polda Metro Jaya termasuk Jalan Senopati, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Soebroto,” ujar Ipung Purnomo saat dihubungi Kamis (13/8/2015).

Adanya acara simulasi pilkada tersebut membuat kendaraan bermotor dilarang memasuki wilayah Polda Metro Jaya. Hal ini guna lancarnya simulasi tersebut. Ini berlaku mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

“Untuk kendaraan motor mobil sementara tidak boleh masuk. Jadi kendaraan wajib pajak atau orang yang berurusan kegiatan di Polda parkir di seputaran SCBD atau di Parkir Timur Senayan. Jadi ruang lingkup Polda nggak boleh parkir,” tambahnya.

Polda Metro Jaya menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015. Simulasi diadakan di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (13/8/2015).(Dam/Nic)

Share