PRT Tewas di Rumah Mewah Majikan

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Seorang pembantu rumah tangga (PRT) ditemukan tewas di sebuah rumah Green Permata, Sunset Boulevard Nomor 28, RT 13 RW 3 Ulujami,Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2015) malam.

Diduga wanita pembantu bernama Wayan S, 52 tahun, itu meninggal dunia karena sakit karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dari jasadnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Metro Pesanggrahan, Kompol Deddy Arnadi saat dihubungi wartawan, Senin (10/8/2015), menjelaskan saksi yang pertama kali menemukan jasad perempuan paruh baya itu adalah Mat Supardi, salah seorang warga yang melihat kondisi rumah mewah yang sepi. Padahal, ia telah disuruh oleh pemilik rumah, Wong Granse, untuk membersihkan rumah tersebut.

Trans Global

Menurut Kapolsek, rumah tersebut sedang ditinggal pemiliknya sementara waktu. Selama pemiliknya pergi, rumah itu pun hanya dihuni oleh seorang pembantu bernama Wayan S. “Jadi Wayan sendirian di rumah tersebut, menjaga rumah selama majikannya pergi. Ia ditemukan oleh orang yang mau membersihkan rumah itu,” kata Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, bahwa saksi mata (Mat Supardi) telah mencoba mengetok-ngetok pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban. Padahal, ia diminta oleh pemilik rumah untuk membersihkan rumah tersebut. Ia kemudian melapor kepada satpam setempat. Selanjutnya, dengan didampingi satpam, ia mendobrak pintu rumah tersebut dan menemukan Wayan telah tewas di ruang tamu rumah tersebut dalam posisi terlentang.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ia meninggal diduga karena sakit. Karena sudah lama ia menderita sakit gula (diabetes),” tutur Kapolsek.

Petugas Polsek Metro Pesanggrahan yang datang ke tempat kejadian perkara langsung mengidentifikasi mayat WS. Usai dilakukan identifikasi, mayat kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi guna mengetahui penyebab dan waktu kematiannya. Polisi pun masih memeriksa saksi-saksi dari kejadian tersebut.(Dam)

Share