
TRANSINDONESIA.CO – Lima orang korban meninggal dunia yang hangus dan sulit dikenali, dalam peristiwa kebakaran di PT. Mandom Indonesia, kawasan industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, akhirnya berhasil diidentifikasi. Hasil otopsi oleh Tim DVI Polda Metro Jaya diketahui kelima korban tewas itu adalah 4 orang perempuan dan 1 orang laki-laki.
“Kebakaran di Mandom sudah diketahui korban tewas, 4 perempuan dan 1 orang laki-laki,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (12/7/2015).
Kapolda menambahkan, sampai hari ini tidak ada penambahan korban tewas. Sedangkan korban luka 57 orang.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafak mengatakan, tim DVI Polda Metro Jaya telah mengambil sampel DNA kelima korban tewas. Hari ini tim akan memeriksa DNA kelima korban tersebut.
“Kemudian mulai hari ini kita laksanakan pendataan antemortem,” ungkap Musyafak.
Tim DVI juga mendatakan 3 keluarga yang mengaku kehilangan salah satu anggota keluarganya yang bekerja di PT Mandom.
“Sampel DNA 3 keluarga ini juga kita ambil sambil menunggu keluarga lain yang merasa kehilangan anggota keluarganya yang bekerja di PT tersebut,” imbuhnya.(dam)