Founding Fathers versus God Fathers

TRANSINDONESIA.CO – Founding fathers adalah pendiri, penemu danikon perubahan sebagai simbol kecerdasan, kreatif maupun inofatif.

Founding fathers diakui sebagai pahlawan dan terus dikenang sepanjang masa dan terus dihormati, dicintai bahan dibanggakan.

Sebagai pahlawan karena memegang teguh kebenaran dan mampu menunjukan karakter serta integritasnya. Para founding fathers mewariskan kebaikan, kebenaran, keadilan, kejujuran serta kebijaksaan. Produk-produknya dikenang sepanjang masa dan terus ditumbuhkembangkan.

God fathers adalah backing, pelindung atau patron atas penyimpangan, pelanggaran, dan berbagai kegiatan ilegal. God fathers memiliki power yang diimplementasikan ala preman.

Tak segan dan tak jarang menggunakan ancaman kekerasan bahkan anarkisme. God fathers adalah ikon mafia dengan segala spesifikaasi dan label-label kontra produktif.

Tatkala founding fathers diversuskan dengan god fathers maka, akan terjadi suatu gap perbedaan yang mendalam bagai membandingkan karakter dengan tabiat.

Keduanya memiliki power dan keberanian. Namun keberanian yang berbeda karena para faunding fathers berani berkorban, berani melepaskan previlage , mampu mjembatani dan mampu menjadi motivator serta mampu memberdayakan sumber-sumber daya.

Power god father akan digunakan untuk menguasai dan memungut produk-produk yang ada di wilayahnya dengan gaya dan pola-pola mafia atau preman.

Kepiawaiannya menekan, mengintimidasi, mengancam dengan kekerasan atau dengan tindakan-tindakan kekerasan maka akan ditakuti dan dituruti kemauanya. (CDL-Jkt220615)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana