Banjir Sulsel Masih Rendam 8 Kecamatan

TRANSINDONESIA.CO – Banjir di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Kamis (4/6/2015) lalu sampai Jumat (12/6/2015), banjir masih memggenangi beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Wajo.

Wilayah kecamatan yang masih tergenang air adalah, Kecamatan Kerra, Belawa, Maniang Pajo, Tana Sitolo, Tempe, Sabbang Paru, Pamana dan Pitung Panua.

Sampai saat ini masih terdapat 53 jiwa yang mengungsi ke rumah sanak saudara.

Sementara, kerugian materil meliputi 15.020 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 25 – 120 cm. 1 Unit tanggul sungai jebol, 3 unit rumah hanyut, 8 unit rumah rusak berat, 15.795 ha lahan pertanian rusak, 278 unit rumah tidak di aliri listrik.

“Jalan antar Kabupaten Wajo – Kabupaten Bone terputus akibat banjir sepanjang 30 meter,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya kepada TRANSINDONESIA.CO, Jumat (12/6/2015) malam.

menurut Sutopo, akibat hujan deras dan tanggul sungai yang jebol hingga banjir melanda kini BPBD Wajo bersama Muspika setempat telah melakukan evakuasi, pendataan, mendirikan posko pengungsi dan memberikan bantuan berupa logistik.

“Bupati Wajo telah menetapkan status tanggap darurat pada tanggal 4 Juni 2015 sampai dengan 18 Juni 2015. Sedangkan kebutuhan mendesak masih kurangnya pangan dan air bersih,” terang Sutopo.(yan)