
TRANSINDONESIA.CO – Sesosok mayat wanita ditemukan di dalam kamar kos di Jalan KH Agus Salim RT 02/04 Kelurahan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan kondisi sudah membusuk pada Rabu (3/6/2015).
Awalnya, kasus ini dianggap bukan kasus pembunuhan. Namun, dari hasil penyelidikan polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, awalnya penemuan mayat seorang mahasiswi atas nama Monica, 19 tahun, asal Demak, Banten, berdasarkan laporan masyarakat. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, Arifin bin Erwan, 22 tahun.
“Hasil olah TKP dan identifikasi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Tapi,dari hasil autopsi penyebab kematian korban tidak wajar sehingga kasus ini kami dalami,” katanya Kamis (4/6/2015).
Lanjut dikatakan Bolly, dari pendalaman itu pihaknya melakukan pemeriksaan satu persatu warga yang ada di kos korban hingga akhirnya ada satu orang yang dicurigai.
“Kami curiga karena saat kami periksa dan kami tanya banyak kebohongan. Dia adalah pacarnya sendiri yang pada awalnya berpura-pura menemukan korban pertama kali,” ucapnya.
Diakui Kapolres, tersangka atasnama Arifin baru mengakui melakukan aksi pembunuhan itu pada Rabu (3/6/2015) pagi sekira pukul 06:00 WIB. Hingga kini, kasus masih didalami Satreskrim Polresta Bekasi Kota.
Menurut Kapolres, tersangka membunuh korban dengan cara membekapnya menggunakan boneka panda ukuran besar selama 20 menit.
“Motif pembunuhan sakit hati tersangka terhadap korban. Kami masih mendalami pemeriksaan terhadap pelaku,” ujar Kapolres.
Akibat perbuatannya tersangka bakal dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(min)