Pemalsu Ijazah, SIM dan KTP Dibekuk

        Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Polsek Jatiuwung mengamankan seorang penjual alat tulis kantor berinisial MA, 45 tahun, karena melakukan praktik ilegal memalsukan Ijazah dan dokumen penting lainnya.

MA dibekuk di rukonya di Jalan Mendut Raya, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (29/5/2015).

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Rully Indra Wijayanto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari laporan warga mengenai adanya usaha pemalsuan dokumen penting. Pihaknya pun kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya petugas menangkap pelaku dengan barang bukti berupa ijazah dan dokumen palsu.

Barang bukti lainnya, yakni berupa satu unit kompter, alat scan, alat laminating dan alat mencetak “ID Card”.

“Ada beberapa dokumen penting yang dilakukan pemalsuan seperti SIM, KTP hingga ijazah yang dikerjakan menggunakan alat-alat tersebut,” kata Rully, Senin (1/6/2015).

Kepada petugas, MA mengaku telah menjalankan usaha pemalsuan dokumen selama satu tahun. Adapun dokumen yang biasa dikerjakan seperti ijazah, STNK, KTP, Akta Lahir dan lain-lain.

Untuk menjalankan usahanya tersebut, Ia hanya menggunakan program standar seperti “Photoshop” dan “corel draw”.

Biaya yang biasa dibebankan kepada pemesan yakni sebesar Rp 50 ribu karena Ia hanya mengganti nama seseorang dengan pemiliknya. Mengenai pemesannya, biasanya adalah seseorang yang ingin melamar pekerjaan. “Biasanya yang ingin kerja di perusahaan swasta dan kebutuhan kredit sepeda motor,” katanya.

Atas perbuatannya, tersangka MA dijerat pasal 263 tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman di atas lima tahun penjara.(her)

Share