Polda Metro Awasi Pintu Masuk Beras ‘Plastik’

Perbedaan beras asli dengan beras sintetis 'plastik'.
Perbedaan beras asli dengan beras sintetis ‘plastik’.

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan kasus beras ‘plastik’ sentetis yang didapat di Kota Bekasi, Jawa Barat, dua hari lalu.

“Kasus beras plastik terus kita lidik dan kembangkan, tapi sampai kini belum ada kasus lain selain yang di Bekasi,” kata Wadir Krimsus Polda Metro Jaya, AKBP Iwan Kurniawan kepada TRANSINDONESIA.CO di Mapolda Metro Jaya,kemaren.

Sejauh ini kata Iwan, belum ada tersangka dari kasus beras plastik. Meski seorang pedagang bera, T Simanjutak yang diduga menjual beras plastik masih dalam pemeriksaan di Polres Bekasi Kota.

“Masih didalami asal beras palstik yang diakui pembeli dibeli dari pedagang tersebut,” terang Iwan.

Selain melidik kasus beras plastik, Polda Metro juga tengah melidik kasus beras subsidi.

Menurut Iwan, pihaknya kini tengah lidik kasus beras subsidi yang banyak disalah gunakan diwilayah Polda Metro Jaya.

“Ada kasus beras subsidi yang tengah kita lidik, kini tengah pengembangan,” kata Iwan.

Dikatakan Iwan, pihaknya belum mengetauhi asal beras plastik, meski beberapa informasi yang beredar beras sintetis itu berasal dari Tiongkok masuk ke Indonesia melalui Singapura.

“Belum diketauhi asal beras sintetis itu,” katanya.

Diakuinya, Indonesia yang kini tidak impor beras tetapi tetap melakukan pengetatan pada pintu-pintu masuk barang impor seperti di pelabuhan-pelabuhan.

“Bisa juga barang-barang sejenis (beras plastik) itu masuk lewat pintu-pintu pelabuhan. Otomatis barang-barang impor lebih diketatkan termasuk instansi terkait akan kita koordinasikan,” ucapnya.(nic)

Share