Pemuda PGP Labuhanbatu Hadang Beko Galian C Illegal
TRANSINDONESIA.CO – Puluhan pemuda Komplek Perumahan Guru dan Pegawai (PGP) Kampung Baru, Rantauprapat, Labuhan Batu, Sumatera Utara, menghadang truk berisi beko yang akan melintas didalam komplek.
Pengjadangan beko untuk melakukan pengorekan tanah galian C yang berada di areal Perumahan PGP, Rabu (19/5/2015), itu dikarenakan dapat merusak badan jalan tidak sesuai tonase klasifikasi jalan.
Ketua Pemuda Komplek PGP, Surya mengatakan, warga menentang adanya galian C di areal komplek.
“Selain merusak badan jalan yang tidak sesuai klarifikasi tonase untuk kenderaan seperti beko, juga aktivitas galian C tak memiliki izin,” kata Surya.
Menurutnya, galian C itu banyak merugikan pemerintah dan masyarakat.
“Selain merusak jalan, berbagai penyakit juga akan timbul disebakan oleh ribuan truk yang akan melintas di areal komplek,” terangnya.
Surya menghimbau, aparat berwajib untuk menangkap dan menghentikan praktik galian C itu.
“Jangan sampai masyarakat bertindak anarkis untuk menghentikan galian illegal itu,” katanya.(wan)