TRANSINDONESIA.CO – Siti Farida, 20 tahun, janda muda beranak satu, tewas dibunuh pacarnya, Sadikin, 25 tahun, di Jalan Raya Kembangan, Gang Mandor RT 01/RW 03 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (17/5/2015) sekira pukul 22:30 WIB.
Siti Farida ditusuk secara membabi buta oleh pacarnya setelah meminta untuk segera dinikahi.
Kata terakhir yang terucap dari mulut Farida yakni meminta ampun kepada Sadikin saat dirinya ditikam senjata tajam sebanyak tiga kali tepat di bagian dadanya.
“Saya tusuk dia (Farida) 3 kali di dadanya. Dia saat itu sempat bilang ampun ke saya waktu ditusuk,” ujar Sadikin saat ditemui di Polsek Metro Kembangan, Jakarta Barat pada Minggu (17/5/2015).
Walaupun pacarnya itu sudah meminta ampun, tapi tetap saja pelaku melakukan aksi kejinya itu.
Menurut Sadikin, Faridah tak melakukan perlawanan saat ditikam olehnya. “Dia cuma bilang ampun saja, enggak ada perlawanan,” ucapnya.
Ia melakukan hal tersebut lantaran emosi dengan sikap Faridah.Janda muda ini ngotot meminta pria berusia 25 tahun itu segera menikahinya.
Sebelumnya, Sadikin dan Farida sempat berjalan-jalan ke Teluk Gong. Namun, saat hendak pulang, keduanya terlibat pertikaian. Farida meminta Sadikin menikahinya.
“Dia (Farida) marahin saya terus. Akhirnya minta diturunin karena gak mau dianterin pulang,” kata Sadikin.
Sadikin akhirnya pulang dan mengambil senjata tajam jenis kujang. Ia lalu mencari Farida hingga mendapatkan korban di tempat kejadian perkara.
Gelap mata, akhirnya Sadikin menusuk dada Farida sebanyak tiga kali. Janda beranak satu itu langsung bersimbah darah dan terkapar. Warga yang melihat langsung berusaha menolong Farida dan membawanya ke Rumah Sakit Puri Indah. Nahas, akhirnya korban tewas saat dalam pertolongan tim dokter.
Sementara itu, Sadikin yang tertangkap saat melarikan diri langsung dibawa ke Polsek Metro Kembangan. Ia dikenakan pasal 351 ayat 3 KUHP tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang.(dam)