TNI dan Masyarakat Papua Panen Raya Sorgum

Prajurit TNI dan masyarakat Papua panen raya sorgum.(ist)
Prajurit TNI dan masyarakat Papua panen raya sorgum.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) antara RI-PNG dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Komandan Satgas (Dansatgas) bersama masyarakat dan Pemerintah Daerah Papua melaksanakan Panen Raya Sorgum di Kampung Obiyou Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (7/5/2015).

Sorgum merupakan tanaman asli dari wilayah tropis dan subtropics dan merupakan salah satu tanaman pengganti beras, serta memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan dan dibudi dayakan di wilayah Indonesia. Saat ini banyak masyarakat belum mengenal Sorgum, di daerah Jawa dikenal dengan cantel, sedangkan di Flores dikenal dengan nama watar. Hasil olahan Sorgum bisa dijadikan pengganti beras, bahan tepung untuk kue, bubur, bahkan sebagai bahan dasar untuk membuat etanol yang sementara masih menjadi bahan penelitian.

Menurut Dansatgas Yonif 400/Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi yang turut serta dalam kegiatan tersebut, panen ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

“TNI senantiasa selalu mendukung kepastian kedaulatan pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah khususnya dalam membantu peningkatan pangan masyarakat di perbatasan, daerah terpencil, dan pulau-pulau terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, ujarnya.

Trans Global

Adapun tujuan dari penanaman Sorgum adalah untuk mengenalkan tanaman ini kepada masyarakat Papua, sehingga dapat terwujud ketahanan pangan yang menjadi salah satu program pemerintah. Sedangkan harapannya agar dapat dijadikan bahan pangan alternatif pengganti beras. “Melihat kondisi geografis di wilayah Papua yang begitu panas dan tanah yang kering, tanaman ini cocok untuk dibudidayakan di Papua khususnya di daerah tempat kami bertugas di Distrik Arso Kabupaten Keerom”, kata Dansatgas Yonif 400/Raider.

Lebih lanjut Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi yang merupakan Perwira Lulusan Akmil tahun 1998 menyampaikan bahwa, sebenarnya pengenalan tanaman Sorgum ini sudah disiapkan jauh-jauh hari sebelum berangkat ke tempat penugasan. Satgas mempersiapkan para anggota dengan memberikan pembekalan pengetahuan mengenai cara budidaya Sorgum sampai dengan cara pengolahannya.

“Pada awal penugasan, TNI telah berkordinasi dengan pihak Pemda Kabupaten Keerom untuk bekerja sama membuka lahan tidur yang terletak di Kampung Obiyou Distrik Arso, kemudian ditanami Sorgum bersama masyarakat sampai akhirnya panen raya. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda, semua Instansi serta masyarakat yang sudah bekerja sama sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik”, kata Letkol Inf Heri.

Satgas Yonif 400/Raider melaksanakan penanaman di lahan seluas kurang lebih 4 Hektar, yang tersebar di pos-pos mulai dari pos Wembi, Bewan Baru, Kaliup, Kaliasin, Km 76, Ampas, Waris, Kalibom, Kalipao, Kalilapar, Yabanda Lama, dan Yabanda. Namun untuk pelaksanaan panen Sorgum terpusat dilaksanakan di Kampung Obiyou Distrik Arso, Kabupaten Keerom.(syaf)

Share