
TRANSINDONESIA.CO – Raja Saudi Arabia Salman memecat Kepala Protokoler Kerajaan Mohammad al-Tobaishi yang menampar seorang pewarta foto. Pemecatan terjadi sehari setelah video insiden itu menyebar luas di dunia maya.
Seperti dilaporkan The Washington Post, Selasa (6/5/2015), intimidasi wartawan ini terjadi ketika menjaga Raja Salman menemui Raja Moroko Mohammed VI di Bandara Riyadh, Arab Saudi, pada Senin 5 Mei. Setelah peristiwa itu, tagar #الطبيشي_يصفع_مصور telah disebar sebanyak 150 ribu kali di Twitter.
Ini bukanlah kali pertama Salman mengambil tindakan langsung atas tokoh yang tidak terkenal. Bulan lalu, dia melarang seorang anggota kerajaan berbicara di depan publik setelah anggota kerajaan itu menyampaikan pernyataan rasis. Selain itu, Salman juga memecat Menteri Kesehatan Ahmed Khatib tidak lama setelah video yang menampilkan Khatib berargumen soal rumah sakit swasta di Riyadh tersebar di publik.
Pemecatan ini, bukanlah hal baru bagi Tobaishi. Pada 2013, Tobaishi kehilangan posisinya ketika melayani Raja Abdullah. Namun, tak lama kemudian dia kembali bekerja untuk kerajaan.
Baru-baru ini, peristiwa serupa juga terjadi di Indonesia. Kepala Biro Pers Istana Albiner Sitompul mengintimidasi jurnalis media nasional suara.com Wita Ayodya Putri. Albiner memegang pinggang dan menjewer kuping jurnalis perempuan itu. Mendapat perlakuan tersebut, Wita merasa dilecehkan dan diintimasi.(fen)