Model Belajar dan Pengembangan Ilmu Kepolisian

TRANSINDONESIA.CO – Lembaga pendidikan kepolisian untuk menghsilkan para petugas Polisi yang memiliki kompetensi berbasis pada ilmu kepolisian baik pada tingkat pelaksana maupun calon-calon pimpinan kepolisian di masa yang akan datang.

Untuk menyiapkan petugas-petugas Polisi yang professional dan untuk kaderisasi kepemimpinn maka pengembangn ilmu kepolisian dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan kepolisian dapat dibangun dengan sistem pembeljaran proaktif dan produktif yang mengembangkan dan meningkatkan kulitas belajrnya menjadi konstruktif, proaktif dan problem solving.

Untuk itu diperlukan infrastruktur:

1. Laboratorium sosial
2. Back office bagian dari sistem pembelaajaran dengan e-learning
3. Ruang diskusi dan belajar di kelas
4. Ruang untuk FGD/ berlatih untuk debat ilmiah
5. Penerbitan dan jurnal ilmiah
6. Website dan media sosial
7. Sistem penilaian bagi dosen dan mahsiswa secara elkektronik

Sedangkan bagi dosesn adalah:

1. Menjadi mentor/pembimbing pada kelompo-kelompok kecil diskusi (satu sindikat bisa dibgi 2/3/4)
2. Bertanggung jawab atas kompetensi mahasiswa asuhanya
3. Memberikan ide-ide baru, motivsi dan persoalan-persoalan sebagai bahan diskusi
4. Memacu kompetensi bagi mahasiswa untuk dapat menulis karya ilmiah, diskusi ilmiah maupun berdebat ilmiah sebagai bagian dari pengembangan ilmu kepolisian
5. Melaporkan hasil penilaian kompetensi mahasiswaa.
6. Menyelenggarakan lomba-lomba ilmiah baik internl maupun eksternal

Sedangkan bagi mahasiswa adalah:

1. Melakukan beljar mandiri, kelompok dan wajib membuat ide/terobosan baru untuk kemajuan bagi institusi kepolisian
2. Menghasilkan produk-produk tertulis (karya ilmiah)
3. Siap untuk presentasi, diskusi dan berdebat
4. Menyelenggarakan english day
5. Melakukan lomba-lomba ilmiah tingkat sindikat/antar mahasiswa/baik internal/eksternal
6. Menyiapkan diri sebagai generasi Polri sebagai bagian dari pengkajian isu-isu penting yang dihadapi Polri mupun masyarakat.

Police science award dengan meningkatkan kualitas dan inetelektual melalui lembaga kepolisian baik tngkat nasional dan internasional sebagai pemicu atau motivasi dan apresiasi. Sehingga pendidikan kepolisian dapat dikembangkan atau dibangun kesadaran penuh tanggung jawab dan kedisiplinan yang tinggi.(CDL-Jkt220415)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana