Wakapolri Tunggu Konfirmasi KPK yang Turut Mengamankan Anggota Polri

Wakapolri Komjen Pol Badrodin Hai.(ist)
Wakapolri Komjen Pol Badrodin Hai.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangan tangan (OTT) terhadap sejumlah orang, salah satunya Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan di Swiss Bell Hotel, Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015) malam waktu setempat.

Dalam operasi itu, petugas KPK diduga ikut mengamankan anggota Polri. Menanggapi hal ini, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti masih menunggu konfirmasi resmi dari KPK.

“Kita belum dapat informasi secara resmi. Nanti kita tunggu hasil penjelasan dari KPK,” kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Seorang diduga Anggota Polri berinisial AK berpangkat Briptu, dikabarkan ikut diamankan oleh KPK ketika melakukan operasi tangkap tangan. Dari informasi yang beredar, Anggota Polri berinisial AK diduga salah seorang Anggota Polri di Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

Informasi yang dihimpun, KPK menangkap sejumlah orang. Sudah ada pihak terduga suap yang digelandang ke Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.20 WIB. Salah satunya pria mengenakan kemeja warna putih.

Sekira pukul 22.32 WIB, sejumlah petugas masuk ke dalam Gedung KPK melalui pintu samping dengan membawa sejumlah dokumen.

Tidak berselang lama, mereka yang berjumlah sekira lima orang kembali keluar dan langsung menuju mobil Toyota Kijang Innova B 1283 JU berwarna silver. Mobil tersebut langsung tancap gas keluar dari Kompleks Gedung KPK.

Kendati demikian, belum diketahui secara detail terkait apa dugaan korupsi tersebut. Pihak KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai kejadian ini.(nic)

Share