TRANSINDONESIA.CO – Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan, tampaknya tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat yang jatuh di pegunungan Alpine. Pesawat membawa 148 orang, 142 penumpang, dua pilot dan empat awak.
Pesawat Airbus ini dioperasikan oleh Germanwings, cabang low cost carrier Lufthansa, dan sedang dalam perjalanan dari Barcelona ke Duesseldorf.
Eric Ciotti, kepala dewan regional di Perancis bagian selatan, mengatakan tim SAR sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat di Meolans-Revels, dekat resor ski populer Pra Loup.
Pesawat Airbus A320 Germanwings mengirimkan sinyal sedang berada dalam keadaan bahaya pada pukul 10:45 waktu setempat, kemudian jatuh dari ketinggian sekitar 2.000 meter, menurut Pierre-Henry Brandet, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Perancis.
Daerah terpencil
Brandet mengatakan kepada televisi BFM bahwa ia memperkirakan operasi SAR yang “panjang dan sangat sulit” karena lokasi kecelakaan yang terpencil. Pejabat berwenang mengatakan puing-puing dari pesawat sudah terlihat dari udara dengan helikopter.
Kapten Benoit Zeisser dari kepolisian Digne-le-Bains mengatakan ketika pesawat lepas landas, cuaca mendung, tapi awan tampak rendah dan tidak diperkirakan akan ada gangguan dalam penerbangan. Ia mengatakan kepada jaringan berita iTele ia belum dapat berkomentar mengenai keadaan di lokasi kecelakaan.
Dalam pernyataanya, Hollande mengatakan sebagian dari penumpang adalah warga negara Jerman. “Ini adalah tragedi di tanah kita,” katanya, menambahkan ia akan segera berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Germanwings dan Lutfhansa tidak segera memberikan komentar, demikian pula dengan Airbus.(ap/voi/fen)