
TRANSINDONESIA.CO – Anggota Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat berhasil menangkap empat perampok yang kerap beraksi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Dalam aksinya keempat orang ini tidak segan melukai para korbannya.
Kapolsek Metro Tamansari, AKBP Afrisal mengatakan keempat orang itu yakni Muhammad Ali, 29 tahun, Dawi, 35 tahun, Hamdan, 36 tahun, dan Soleh, 35 tahun, ditangkap di sungai tanggul kali Cagak, Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Empat pelaku ditangkap di atas perahu saat sedang membagikan hasil rampokan”, kata Afrisal.
Kapolsek menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang menjadi korban kejahatan (perampasan) menyampaikan informasi serta ciri – ciri pelaku dan kendaraan yang di kendarai pelaku.
Selanjutnya di lakukan penyelidikan secara mendalam dan berdasarkan barang bukti yang cukup hingga dapat melacak keberadaan pelaku. Selanjutnya tim Buser Polsek Metro Tamansari bergerak menuju sasaran dan berhasil menagkap 4 orang pelaku di Tanggul kali Cagak, Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara pada saat sedang berbagi hasil kejahatan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Ferio Ginting menambahkan, selain menangkap para pelaku yang sedang berbagi hasil kejahatan, seperti uang, dan kalung emas, pihaknya juga menyita beberapa barang bukti seperti dua unit kendaraan motor jenis Jupiter MX, uang Rp.550.000, 1 buah tas coklat wanita, dan 3 buah Handphone.
“Kalau barang bukti tas dibuang ke dalam sungai oleh pelaku. Mereka mengaku sudah beraksi 11 kali di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara,” tambahnya.
Terakhir, mereka melakukan perampasan tas seorang wanita yang sedang menyeberang jalan di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 10 Maret 2015 sekira pukul 11:00 WIB. Mereka berhasil merampas tas berisikan HP Star Note 9700 dan uang tunai Rp200.000.
“Mereka akan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara,” pungkas Ginting.(dam)