Pemalsuan Dokumen Golkar, Bareskrim Bentuk Tim Khusus

Komjen Pol Budi Waseso
Komjen Pol Budi Waseso

TRANSINDONESIA.CO – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku telah menunjuk 6 anak buahnya untuk menyelidiki laporan dari Partai Golkar Munas Bali. DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie itu melaporkan kubu Agung Laksono cs terkait pemalsuan dokumen dalam Munas Golkar versi Ancol.

Agung Laksono cs dinilai telah melakukan beragam pemalsuan dalam beberapa bentuk, seperti pemalsuan tanda tangan dan pemalsuan kop surat serta stempel.

“Pembentukan tim khusus ini diperlukan agar kerja penyidik yang tengah menangani perkara lain tidak merasa terganggu,” kata Budi Waseso di Mabes Polri, kemaren.

Jika kasus ini membutuhkan lebih banyak penyidik, maka Budi Waseso tidak segan untuk menunjuk lebih banyak tenaga bantuan.

“Apabila dibutuhkan, akan dikerahkan orang lebih banyak,” ujar Budi Waseso.

Sebelumnya Partai Golkar kubu ARB menemukan banyak kejanggalan dalam penandatanganan mandat yang dilakukan oleh kubu Agung Laksono.

Kejanggalan tersebut seperti adanya tanda tangan yang dilakukan caleg-caleg di luar partai Golkar.

“Ada banyak mandat yang ditandatangani oleh caleg dari partai lain. Di Riau ada oleh caleg partai Demokrat. Ada juga mandat dari Sumenep yang ditandatangani oleh orang yang sudah meninggal di tahun 2012, namanya RB Ridwan,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.(vv/nic)

Share