Dua Pelajar Berseragam SMP Rampok Begal Tukang Ojek
TRANSINDONESIA.CO – Dua orang pelajar SMP yang masih mengenakan seragam sekolah merampok tukang ojek di Perumahan Telaga Golf Cluster Scotland, RT.08/08, Sawangan Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (12/3/2015) sore sekira pukul 16:30 WIB. Keduanya berhasil ditangkap satpam perumahan.
Tersangka APW,13 tahun, dan ARS, 13 tahun, pelajar kelas 2 SMP, babak belur dihajar massa setelah gagal merampas sepeda motor tukang ojek yang disewa pelaku.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berawal ketika korban Suheri,54 tahun, tukang ojek yang mangkal di daerah Wates Bojong Sari, disewa pelaku untuk mengantarkannya ke daerah Cinangka. Namun memasuki Jalan Abdul Wahab, pelaku tiba-tiba meminta membelokkan sepeda motor kepada tukang ojek itu menuju Perumahan Telaga Golf.
“Kedua pelaku meminta korban berhenti dan langsung melepas kunci motor . Saat itu pelaku mengancam korban dengan senjata tajam,” ujar Kapolsek Sawangan, Kompol Saderi, Jumat (13/3/2015).
Menurut Kapolsek, meski di bawah ancaman senjata tajam, korban melawan dan akhirnya bisa kabur kemudian meminta pertolongan satpam.
“Pelaku diringkus oleh satpam perumahan. Warga yang saat itu sedang berkumpul geram lalu memukuli pelaku,”ucapnya.
Anggota yang langsung datang ke lokasi kejadian segera membawa kedua pelaku ke polsek.
“Kita sita pisau lipat dan besi yang menyerupai gir yang digunakan untuk mengancam korban. Selain itu sepeda motor korban Yamaha Mio Soul putih, B 6842 WJV seharga Rp 14 juta juga kami amankan sebagai barang bukti,”ungkapnya.
“Saat kejadian pelaku baru pulang sekolah dan masih mengenakan seragam sekolah,” tambah Saderi.
Kini kedua pelaku sudah ditahan di Mapolsek Sawangan. Petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap motif pelaku mencuri dan kemungkinan adanya jaringan pelaku.
“Dua orang saksi telah kita mintai keterangan yakni satpam perumahan telaga golf yang menangkap pelaku dan pelaku akan dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukumannya diatas lima tahun,” tambah Saderi.(sap)