Boomerang, Target Pajak Terlalu Tinggi

        Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah diminta untuk mengkaji ulang upaya meningkatkan pendapatan pajak. Pasalnya, target pajak yang dicantumkan dalam APBN sangat tinggi, padahal dalam beberapa tahun terakhir target pajak tidak pernah tercapai.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan pemerintah tidak boleh blunder dengan menetapkan tarif pajak yang tinggi. Menurut dia, dengan tingginya pajak bisa membuat dunia usaha tiarap.

“Kita perlu berikan tanggapan bahwa bagaimana pendapatan bisa kita capai tapi harus logis, caranya harus realistis dan harus produktif. Jangan kita mau meningkatkan pajak dengan cara yang nantinya berdampak pada iklim investasi. Justru nanti merugikan pengusaha dan berujung pemberhentian pegawai,” katanya saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

“Apa yang kita simak dari yang ditetapkan pemerintah, industri berpendapat kurang pas. Kita lebih berpendapat upaya intensifikasi penting tapi ekstensifikasi jauh lebih penting,” tambahnya.

Meskipun begitu, dia mengatakan bahwa dunia usaha sebagai penyumbang terbesar dana porsi anggaran pendapatan pajak, mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan pajak dan sudah menjadi suatu keharusan.

“Jadi kita mendukung upaya itu tapi kita ingin dilakukan dengan cara yang elegan,” tukasnya.(okz/lin)

Share