TRANSINDONESIA.CO – Belasan Siswa SMK dan SMA diamankan polisi karena diduga hendak tawuran. Saat digeledah, sejumlah pelajar kedapatan membawa bom molotov.
Belasan pelajar tersebut diamankan di Jalan Banjarsari, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, pada Rabu 21 Januari 2015 sekira pukul 23:00 WIB.
Kapolsek Metro Cilandak, Kompol HM Sungkono mengatakan, awalnya petugas hendak melakukan razia preman di kawasan tersebut. Namun ketika melihat kumpulan pelajar, akhirnya petugas melakukan penggeledahan.
“Saat tas mereka digeledah, terdapat sejumlah senjata tajam dan gir yang diberi tali. Ada juga pelajar yang membawa bom molotov,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/1/2015).
Selanjutnya, belasan tersebut digiring ke Polsek Metro Cilandak untuk menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan, diketahui kalau para pelajar ini hendak melakukan tawuran di kawasan Ciputat.
Bersama pelajar tersebut, polisi mengamankan satu buah parang, empat lempengan besi sepanjang satu meter, dua bom molotov. Selain itu petugas juga mengamankan sebelas unit motor milik para pelajar tersebut.
Berikut siswa yang diamankan di Polsek Metro Cilandak:
– Pelajar SMK 28 kelas 3 yakni Aditya (18), Pimsa (17), Dimas (17), Ade (18), dan Wahyu (18).
– Pelajar SMK 28 kelas 2: Nurul Arifin (18).
– Pelajar SMK 28 kelas 1: Tegar (17), Juan (15), Indra (16), Ikhsan (15), dan Andi R (15).
– Pelajar SMA Hangtuah 1: Fadel
– Pelajar SMK Yanusa : Apip Asandi dan M Rifai.
– Tiga orang alumni SMK 28 : Chairul (21), Mulky (25), M. Lokot Jaelani (18).(dam)